Laga sarat emosi akan dihadapi manajer Manchester United, Jose Mourinho, dalam matchday ke-9 Premier League 2016-2017 pada Minggu (23/10/2016). Ia bakal datang ke rumah Chelsea yang merupakan mantan tim asuhannya.
Duel di Stamford Bridge dikatakan sarat emosi karena ini menjadi kali pertama Mourinho bersua Chelsea semenjak dirinya dipecat dari klub
berjulukan The Blues tersebut pada pertengahan musim 2015-2016.
Dalam konferensi pers menjelang laga, Mourinho mengaku tak mementingkan sambutan dari para fans. Hal yang ia utamakan adalah hasil pertandingan.
"Sejujurnya, ketika terjun ke pertandingan, saya tidak fokus terhadap itu (sambutan fans). Saya lebih fokus pada partai," ucap mantan juru taktik Porto dan Inter Milan itu.
Baca juga:
- Parade Laga Seru AC Milan Vs Juventus
- Guardiola Bicara, Pemain Man City Tak Mengerti
- Ada Izin Rooney di Balik Penalti Pogba
Sudah 3 kali Mourinho menghadapi situasi ketika dirinya harus bertandang ke markas tim yang pernah ia latih. Hasilnya, pria asal Portugal itu menderita dua kekalahan, satu seri, dan cuma satu kemenangan.
Contoh teranyar bisa dilihat dalam fase grup Liga Champions 2015-2016. Mourinho, yang kala itu masih berstatus pelatih Chelsea, menelan kekalahan 1-2 di Estadio do Dragao yang merupakan kandang Porto.
Total sudah 3 kali Mourinho datang ke markas Porto sebagai lawan. Hasilnya, ia membawa pulang dua kekalahan dan satu seri.
Sementara itu, satu-satunya kenangan indah Mourinho di markas mantan adalah ketika datang ke Stamford Bridge bersama Inter Milan pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Pasukan Mourinho membekuk tuan rumah 1-0.
Apakah catatan buruk Mourinho di kandang mantan akan semakin buruk atau justru membaik saat bersua Chelsea? Patut dinantikan.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar