Setelah bersaing ketat selama tiga gim, Praveen Jordan/Debby Susanto akhirnya kalah dari pasangan China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, pada babak perempat final Denmark Terbuka, Jumat (21/10/2016).
Pasangan ganda campuran Indonesia tersebut kalah 19-21, 21-15, 14-21 pada pertandingan yang berlangsung di Odense Sports Park.
"Sebetulnya pada gim pertama, kami mainnya sudah enak. Cuma, pada poin-poin akhir, ada kesalahan yang dilakukan Jordan. Dia jadi kepikiran dan enggak fokus, padahal belum game juga," kata Debby setelah pertandingan.
Pasangan juara All England 2016 tersebut memaksa laga berlangsung rubber game setelah memenangi gim kedua.
Baca Juga:
- Torino seperti Menerima Rolls-Royce dalam Diri Joe Hart
- Tak Pernah Jebol Juventus, Bacca Bertanya Cara Bobol Buffon
- Hujan Kritik untuk Cristiano Ronaldo Setelah Pose dengan Patung Budha
"Pada gim ketiga, fokus Jordan mulai turun lagi. Saat menerima bola-bola gampang, banyak yang mati sendiri, padahal mestinya enggak. Lawan juga jadinya di atas angin," kata Debby menambahkan.
Laga pada babak perempat final ini merupakan pertemuan kedua bagi Praveen/Debby dan Zheng/Chen. Dari dua kali pertemuan tersebut, Praveen/Debby selalu menelan kekalahan.
Pertemuan pertama mereka terjadi pada babak semifinal Australia Terbuka 2016. Ketika itu, Praveen/Debby kalah 21-19, 11-21, 16-21.
Indonesia hanya meloloskan dua wakil ke babak semifinal Denmark Terbuka yaitu Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (ganda putri) dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (ganda putra).
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar