Laju pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, pada turnamen Denmark Terbuka terhenti di babak perempat final, Jumat (21/10/2016).
Praveen/Debby dikalahkan wakil China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan 19-21, 21-15, 14-21, di Odense Sports Park.
Praveen/Debby yang menempati unggulan ketiga membuka gim kesatu dengan baik. Mereka unggul 5-3 dan 9-6.
Akan tetapi, keunggulan ini tidak berjalan langgeng. Lima poin beruntun yang diraih Zheng/Chen membalikkan keadaan.
Selepas interval, laju Zheng/Chen yang menjadi unggulan kedelapan makin tak terbendung. Praveen/Debby yang belum mau menyerah, mencoba memangkas defisit poin mereka.
Upaya Praveen/Debby ini berhasil dan skor menjadi 19-19. Namun, dua poin beruntun yang diraih Zheng/Chen memastikan gim kesatu menjadi milik mereka.
Tertinggal satu gim memaksa Praveen/Debby bermain lebih terbuka pada gim kedua. Mereka unggul jauh 13-3.
Baca Juga:
- Torino seperti Menerima Rolls-Royce dalam Diri Joe Hart
- Tak Pernah Jebol Juventus, Bacca Bertanya Cara Bobol Buffon
- Hujan Kritik untuk Cristiano Ronaldo Setelah Pose dengan Patung Budha
Zheng/Chen sempat mendekati hingga 13-18. Namun, Praveen/Debby bertahan dan akhirnya memenangi gim kedua.
Memasuki gim penentu, Zheng/Chen bermain impresif. Mereka tercatat selalu berada di posisi memimpin dalam pengumpulan skor.
Praveen/Debby berusaha memangkas jarak poin dengan Zheng/Chen. Namun, mereka hanya bisa mendekatkan selisih skor menjadi 10-12.
Setelah itu, Zheng/Chen kembali menjauh hingga memenangi pertandingan dalam tempo 51 menit.
Bagi Praveen/Debby, hasil ini memperpanjang rekor tidak pernah menang mereka dari Zheng/Chen.
Pada pertemuan sebelumnya yang terjadi di semifinal Australia Terbuka 2016, Praveen/Debby juga kalah dalam pertandingan rubber game.
| Editor | : | Pipit Puspita Rini |
| Sumber | : | juara |
Komentar