Bek Juventus, Medhi Benatia, menilai eks pelatihnya, Josep Guardiola, sebagai sosok yang tak mampu berkomunikasi dengan baik terhadap para pemainnya. Mengapa demikian?
Benatia bergabung ke Bayern Muenchen asuhan Guardiola pasca-diboyong dari AS Roma pada 2014.
Di sana, Benatia sempat merengkuh dua trofi Bundesliga dan satu Piala DFB Pokal, sebelum hijrah ke Juventus pada Agustus 2016 dengan status bebas transfer.
Berbekal pengalaman di Bayern, pemain asal Maroko itu pun kemudian membandingkan Guardiola dengan pelatihnya di Juventus, Massimiliano Allegri.
Menurut Benatia, Guardiola sebenarnya memiliki kesamaan dengan Allegri dalam hal penerapan taktik permainan.
Nolito admits he can't understand Pep Guardiola https://t.co/K6RxDr3Tc1 pic.twitter.com/3TBkdBe8JN
— The Sun Football (@TheSunFootball) October 21, 2016
Hanya saja, kata Benatia, Guardiola bukanlah tipe pelatih yang dapat berkomunikasi dengan baik terhadap para pemainnya.
"Mereka (Allegri dan Guardiola) menginginkan Anda untuk bermain agresif dalam mendapatkan bola," ujar Benatia kepada La Gazzetta dello Sport, Kamis (21/10/2016).
"Namun, secara temperamen, mereka berbeda. Allegri lebih dekat dengan para pemain, sedangkan Guardiola tak berkomunikasi," tutur dia menambahkan.
Baca Juga:
- Torino seperti Menerima Rolls-Royce dalam Diri Joe Hart
- Tak Pernah Jebol Juventus, Bacca Bertanya Cara Bobol Buffon
- Hujan Kritik untuk Cristiano Ronaldo Setelah Pose dengan Patung Budha
Benatia pun kemudian mengisahkan sebuah petikan cerita dari Guardiola terkait masa kepelatihannya saat di FC Barcelona.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar