Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bournemouth Vs Tottenham: Dipikirkan Selama Satu Pekan

By Sabtu, 22 Oktober 2016 | 13:47 WIB
Gelandang AFC Bournemouth, Junior Stanislas, saat tiba di Stadion Vicarage Road, Watford, menjelang melawan Watford dalam laga lanjutan Premier League 2016-2017 pada 1 Oktober 2016.
DAN MULLAN/GETTY IMAGES
Gelandang AFC Bournemouth, Junior Stanislas, saat tiba di Stadion Vicarage Road, Watford, menjelang melawan Watford dalam laga lanjutan Premier League 2016-2017 pada 1 Oktober 2016.

Partai Bournemouth vs Tottenham Hotspur di Stadion Vitality, 22 Oktober, akan menjadi bagian dari program BBC, Match of the Day, dengan Gary Lineker sebagai pembawa acara. Akan tetapi, untuk Eddie Howe, Manajer Bournemouth, sebaiknya program itu tidak ada.

Penulis: Dian Savitri

"Saya bukan penonton setia. Ketika masih anak-anak, memang saya sangat terobsesi dengan program tersebut. Namun, kini sebagai manajer, saya lebih suka kalau program itu tidak ada. Tekanannya sangat besar,” kata Howe kepada Bournemouth Echo.

The Cherries pertama kali bertemu Tottenham di Premier League pada musim lalu. Pada kedua pertemuan, Bournemouth selalu kalah. Musim ini, peluang menjadi fifty-fifty. Apakah Bournemouth akan bernasib seperti musim lalu atau bisa memperbaiki keadaan? Hasil seri jelas lebih baik ketimbang kalah, bukan?

Sejujurnya, Howe sudah memikirkan Spurs sejak pasukannya menang besar 6-1 atas Hull City, 15 Oktober.

“Kami sangat menikmati kemenangan itu meski hanya sejenak. Setelah itu, saya langsung bersiap diri untuk menghadapi Tottenham. Malam ini, saya berniat untuk menonton rekaman pertandingan yang dilakukan oleh Spurs. Setelah itu menentukan apa yang harus dipersiapkan selama latihan,” lanjut manajer berusia 38 tahun itu usai pertandingan melawan Hull.

Wajar kalau Howe butuh satu pekan untuk mempersiapkan pasukannya menghadapi tim besutan Mauricio Pochettino itu. Meski tergeser ke posisi ke-3 klasemen, Spurs bisa mengalahkan tim sekelas Manchester City.

Kemungkinan Howe sekali lagi akan memakai formasi 4-2-3-1. Formasi itu baru dua kali dipakai dalam delapan pertandingan di Premier League. Pertama adalah saat menghadapi West Brom, Sabtu (10/9/2016) dan pekan lalu di mana Bournemouth memenangi kedua pertandingan itu.

Baca Juga:

Formasi lain yang dipakai adalah 4-1-4-1 dan 4-4-1-1, tetapi hasilnya adalah tiga kali kalah serta sekali seri. Satu formasi lagi, 4-5-1, melawan Watford, Sabtu (1/10/2016), namun hanya bisa seri.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.709


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X