Duel Prediksi 3 Eks Timnas Primavera

Chelsea menjamu Manchester United, Milan menanti kedatangan Juventus. Siapa yang Anda jagokan menang? Berikut adalah empat pertandingan pilihan di akhir pekan dengan prediksi dari tiga eks timnas era Primavera: Bima Sakti, Yeyen Tumena, dan Supriyono.

Dari Inggris, mari lihat duel Liverpool vs West Bromwich. Liverpool era Juergen Klopp baru dua kali bertemu dengan WBA asuhan Tony Pulis.

Hasilnya? Klopp dan Pulis berbagi sama kuat di dua pertandingan, tak ada yang menang, tak ada yang kalah.

Hasil imbang juga mengemuka dalam catatan duel Tony Pulis bertemu Liverpool. Dari 16 laga, Pulis hanya menang 3 kali atas Liverpool dan 9 laga berujung seri. Empat pertandingan berakhir kekalahan bagi Pulis.

Mau memprediksi laga ini? Mungkin data bahwa Liverpool hanya gagal dua kali mencetakl gol dalam 18 laga Premier League di Anfield era Juergen Klopp bisa menjadi acuan.

Termasuk fakta bahwa WBA hanya punya satu kemenangan dalam 10 laga tandang terakhir di Premier League (6 seri, 3 kalah).

Bagaimana prediksi tiga mantan anggota timnas Primavera terhadap laga big match antara Chelsea vs Man United?

Sosok Jose Mourinho memang menonjol di laga ini karena sebelum ke Man United ia adalah Manajer Chelsea untuk periode kedua.

Pertahanan Chelsea membaik di dua laga terakhir, tak kebobolan ketika mengalahkan Hull City (2-0) dan Leicester (3-0).

Jangan lupakan juga status Chelsea sebagai tim yang paling sering mengalahkan Man United dibandingkan dengan tim elite lain di Premier League.

Sementara Wayne Roopney dkk Man United masih bermasalah dengan produktivitas walau tak kalah di tiga pertandingan liga terakhir.

Masa produktivitas Man United lebih baik di paruh kedua laga. Apakah hal ini akan berpengaruh di Stadion Stamford Bridge?

Dari Italia, tentu pertemuan Milan dan Juventus menjadi sorotan utama.

Sejak dikalahkan tamunya, Udinese (1-0), Milan melewati lima pertandingan Serie A tanpa kekalahan.

Hasil seri 0-0 di markas Fiorentina adalah satu-satunya laga tanpa kemenangan dan tanpa mencetak gol.

Juventus? Setelah kalah 1-2 di markas Inter, Juventus memetik empat kemenangan beruntun dan hanya sekali kebobolan, yakni di pekan sebelumnya ketika mengalahkan tamunya Udinese 2-1.

Bila membandingkan head to head pelatih, Vicenzo Montela kalah dari Massimiliano Allegri.

Montela, yang kini melatih Milan, hanya punya tiga kemenangan atas Allegri dalam 12 total duel kedua pelatih ini. Allegri punya 5 kemenangan.

Bagaimana rekor Montella sebagai pelatih melawan Juventus? Dari 15 pertandingan, Montella hanya bisa mengalahkan Juventus sebanyak dua kali dan empat seri. Sisanya Montella tunduk di hadapan Juventus.

Pertandingan antara Valencia dan FC Barcelona di Stadion Mestalla layak dipilih sebagai laga untuk diprediksi dari Spanyol.

Dalam lima duel La Liga terakhir, kedua tim sama-sama hanya punya tiga kemenangan.

Namun, kekalahan Valencia lebih banyak, yakni dua kali. Barcelona tumbang 3-4 di markas Celta Vigo di awal Oktober untuk kemudian menang 4-0 atas Deportivo La Coruna di Camp Nou.

Catatan dalam 81 pertandingan di markas Valencia, Barcelona punya kemenangan lebih banyak, yakni 32 berbanding 29.

Namun, musim lalu di ajang La Liga, Valencia mampu bermain 1-1 di Mestalla dan menang 2-1 di Camp Nou.

Apakah pertandingan Liga Champions tengah pekan ini ketika Barcelona menjamu Manchester City akan berdampak pada kualitas Lionel Messi dkk di Stadion Mestalla?