Patrice Evra tampaknya sudah melupakan perseteruannya dengan Luis Suarez. Setelah striker FC Barcelona itu meraih penghargaan Sepatu Emas, Evra langsung memberikan ucapan selamat melalui media sosial.
Saat masih memperkuat Liverpool, Luis Suarez pernah dijatuhi sanksi larangan tampil sebanyak delapan laga akibat melakukan ejekan rasial terhadap Patrice Evra.
Insiden itu terjadi dalam laga Premier League antara Manchester United dan Liverpool di Stadion Anfield, 15 Oktober 2011.
Pergesekan di antara kedua pemain semakin meruncing kala Suarez menolak berjabat tangan dengan Evra pada pertemuan selanjutnya.
11 February 2012:
— Retro Football (@Retro_Footy) August 29, 2016
Luis Suarez refuses Patrice Evra's hand following race row pic.twitter.com/4dHWRaQqsl
Meski begitu, Evra tak ingin "permusuhan" itu berlanjut. Buktinya, setelah Suarez merengkuh penghargaan Sepatu Emas 2016, Evra langsung menyampaikan ucapan selamat.
Ucapan selamat tersebut memang hanya dilayangkan Evra melalui akun Instagram miliknya. Namun, setidaknya pemain asal Perancis itu beritikad untuk memperbaiki hubungannya dengan Suarez.
"Luis (Suarez), Anda adalah pemain hebat, dan nomor sembilan terbaik. Selamat untuk Luis. Saya mencintai permainan ini!" tulis Evra dalam keterangan foto di Instagram-nya, Kamis (20/10/2016).
Suarez dianugerahi penghargaan Sepatu Emas 2016 berkat torehan 40 golnya untuk Barcelona pada musim lalu. Ia sukses melampaui Gonzalo Higuain dan Cristiano Ronaldo.
Bagi Suarez, penghargaan tersebut merupakan yang kali kedua. Penghargaan pertama diraih Suarez setelah melesakkan 31 gol pada musim 2013-2014 bersama Liverpool.
"Rekan-rekan saya juga berpartisipasi dalam gol-gol tersebut. Hal itu membuat semuanya terasa lebih mudah," tutur Suarez seusai menerima penghargaan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : |
Komentar