Perjalanan melelahkan yang memakan waktu hampir sehari penuh dari Bali ke markas Perseru Serui di Kepulauan Yapen tak menyurutkan tekad para pemain Bali United. Mereka siap untuk menuntaskan dahaga kemenangan untuk kali pertama dalam lima laga terakhir yang selalu gagal.
Pada Sabtu (22/10/2016), Bali United akan melakoni laga yang tidak ringan lantaran bermain di markas Perseru di Stadion Marora. Arena ini sangat angker dan tuan rumah belum pernah kalah selama TSC 2016 berjalan sejauh ini.
Namun, Bali United dengan keyakinan bahwa sepak bola sama sekali tidak ada yang tidak mungkin terjadi. Hal ini yang diyakini pelatih Indra Sjafri dengan memboyong 16 pemain pilihan untuk siap menantang anak asuh Hanafi.
Kepada JUARA pada Jumat (21/10/2016) sore, Indra memang tak mau berandai-andai, apalagi optimistis berlebihan untuk bisa mengalahkan Yesayas Desnam dkk.
Walau, Perseru di klasemen sementara hanya berada di posisi ke-11 alias satu strip di atas Bali United yang duduk pada peringkat 12.
"Saya dan pemain tahu itu, bahwa Perseru memang belum bisa dikalahkan di kandangnya dalam 11 laga. Namun kami datang juga membawa misi untuk bisa mematahkan rekor itu," ujar Indra.
Faktor lelah akibat perjalanan jauh diharapkannya tak banyak memengaruhi semangat juang Bobby Satria dkk.
"Kami berusaha untuk tidak banyak mengeluh dengan situasi seperti ini. Apapun yang terjadi, kami sudah siap hadapi termasuk sisi non teknis di lapangan," kata pelatih asal Sumatera Barat ini.
[video]http://video.kompas.com/e/5179291225001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar