Empat hasil seri beruntun dianggap krisis mini. Real Madrid merespons asumsi krisis tadi dengan sepasang kemenangan telak 6-1 atas Real Betis (15/10) di La Liga dan 5-1 atas Legia Warsawa di Liga Champion tiga hari kemudian.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Madrid dan sang bos, Zinedine Zidane, pasti menolak melepas pedal gas. Athletic Bilbao bakal dijadikan lahan pembuktian berikutnya. Madrid menjamu Los Leones di Bernabeu pada Minggu (23/10/2016).
Total 11 gol dalam dua laga terakhir jelas catatan luar biasa. Lebih menariknya lagi, 11 gol itu diciptakan sembilan pemain berbeda plus satu gol bunuh diri personel Legia.
Isco menjadi satu-satunya pemain pengemas dua gol di dua partai tadi. Sepasang gol Isco dibuat di laga kontra Betis.
Sisa sembilan gol lain Madrid dibikin pemain dari semua posisi: bek (Raphael Varane, Marcelo), gelandang (Isco, Marco Asensio, Lucas Vazquez), sampai para penyerang (Karim Benzema, Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Alvaro Morata).
Konklusinya sederhana, Madrid bisa bikin gol dari pemain mana saja. Bahkan, ketika Zizou memutuskan buat mengutak-atik trio lini tengah Madrid penopang trisula BBC, hasilnya tetap tokcer.
Kombinasi Mateo Kovacic, Toni Kroos, dan Isco di pertandingan melawan Betis tampil solid. Selain kontribusi nyata dominasi penguasaan bola, mereka juga membuat total dua gol dan dua assist.
Komposisi berbeda kontra Legia dicoba. Kali ini Kroos ditemani James Rodriguez dan Asensio. Hasilnya sama positifnya. Asensio bikin gol. Vazquez, yang menjadi pengganti James, juga mencatatkan nama di papan skor.
Belakangan Madrid memang tak bisa menurunkan tandem terbaik di tengah lantaran Luka Modric dan Casemiro masih cedera, tapi situasi itu mulai teratasi.
Sorotan Ronaldo
Memang, kebimbangan Zidane saat mengutak-atik skuat lebih sering menyoal lini tengah. Barisan depan dan belakang nyaris tidak tersentuh di dua pertandingan tadi.
Trisula BBC tidak tergantikan meski harus diakui kontribusinya tak berbeda jauh dari barisan gelandang atau para pelapis yang notabene orang Spanyol dan cantera alias produk dari akademi sendiri.
Sult bagi pelatih mana pun, termasuk Zizou, buat menepikan Trio BBC mengingat secara logika mereka adalah salah satu garansi gol yang berujung membesarnya potensi menang.
Wajar kalau pertandingan kontra Los Leones nanti pun masih belum akan menjadi momen para cantera dan Spaniard Madrid semodel Isco, Vazquez, Asensio, dan Morata, meski penampilan mereka akhirakhir ini bagus.
Zizou pasti berinisiatif untuk menurunkan kekuatan terbaik dengan menyimpan tenaga cantera buat babak 32 besar Copa del Rey melawan Cultural Leonesa, tim dari Segunda B, pada tengah pekan. Madrid bermain lebih awal karena berlaga di PD Klub 2016.
Trio BBC berpotensi turun lagi sejak menit pertama vs Bilbao. Sorotan bakal berpusat di sosok Ronaldo, lantaran ia menjalani musim tertumpulnya di Madrid.
Tapi, Zizou punya pembelaan sendiri yang masuk akal dan tak terbantahkan: kontribusi Ronaldo tidak pernah sebatas gol saja. CR7 juga menginisiasi permainan dan yang paling nyata, bikin assist buat pemain lain juga.
Ia tak bikin gol ke gawang Legia, tapi memberikan kesempatan buat Morata dan Asensio. Dengan ekstra dua assist, CR7 kini sudah bikin 104 assist di Madrid!
Malah terhitung sejak 2014/15, Ronaldo selalu memuncaki daftar pemain yang paling banyak membikin assist buat Madrid di akhir musim.
"Orang ingin melihat Ronaldo bikin banyak gol. Tapi, yang pailng penting adalah dia juga menciptakan banyak peluang," kata Zizou di Marca.
PRAKIRAAN FORMASI
MADRID (4-3-3): 1-Navas (K); 2-Carvajal, 3-Pepe, 5-Varane, 12-Marcelo (B); 16-Kovacic, 8-Kroos, 22-Isco (G); 11-Bale, 9-Benzema, 7-Ronaldo (P). Cadangan: 6-Nacho, 10-James, 13-Casilla, 17-Vazquez, 20-Asensio, 21-Morata, 23-Danilo. Absen: Ramos, Modric (cedera). Pelatih: Zidane (Pra)
BILBAO (4-2-3-1): 1-Iraizoz (K); 18-De Marcos, 27-Yeray, 4-Laporte, 24-Balenziaga (B); 6-Jose, 8-Iturraspe (Gb); 11-Williams, 22-Raul Garcia, 10-Muniain (G); 20-Aduriz (P). Cadangan: 3-Elustondo, 13-Herrerin, 14-Susaeta, 16-Etxeita, 17-Rico, 19-Sabin, 25-Saborit. Pelatih: Valverde
PREDIKSI: BOLA 55:45; Asian Bookie 0 : 1 ¾; William Hill 1 (1/4) X (11/2) 2 (17/2); Betbrain 1 (1,31 X (7,10) 2 (12,88)
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.709 |
Komentar