Pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, menilai tim Movistar Yamaha gagal meningkatkan performa motor pada paruh kedua musim 2016.
Akibatnya, kesempatan untuk terus bersaing meraih gelar juara dunia pada musim ini berakhir di Sirkuit Twin RingMotegi, yang menjadi tuan rumah seri balap Grand Prix Jepang.
Rossi dan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, dipastikan tidak bisa melewati perolehan poin yang dikumpulkan Marc Marquez (Repsol Honda) meskipun musim balap 2016 masih menyisakan tiga seri lagi.
Pada GP Jepang, baik Rossi maupun Lorenzo sama-sama mengalami kecelakaan dan gagal finis.
"Masalah kami, terutama jika dibandingkan dengan Honda, adalah bahwa sepanjang musim ini kami punya beberapa hal baru, tetapi sayangnya kami tidak bisa meningkatkan performa seperti yang kami lakukan pada 2015 dan 2014," tutur Rossi yang dilansir Crash, Kamis (20/10/2016).
"Pada akhir dua musim tersebut, kami sangat kuat. Sayangnya, hal itu tidak terjadi pada musim ini. Kami perlu mengikuti saran lain dan saya pikir kami perlu melihat motor untuk 2017 di Valencia, setelah musim balapan terakhir," kata Rossi.
Baca Juga:
- Fans Southampton Bikin Merinding, Inter Menang Berkat Tendangan Kencang Candreva
- Kiper Legia Warszawa Senang Kaki Tidak Gemetar Saat Jumpa Real Madrid
- Ranieri Mengaku Sangat Marah Seusai Leicester Samai Rekor 4 Klub di Liga Champions
Tim Yamaha membuka musim balap MotoGP 2016 dengan sangat baik. Mereka berhasil memenangi lima dari tujuh seri balap pertama.
Akan tetapi, cerita sukses tim pabrikan Jepang itu terhenti sejak Juni lalu, pada GP Catalunya. Yamaha kini tercatat gagal memenangi seri balap selama delapan seri beruntun.
Meski begitu, Rossi meyakini bahwa Yamaha masih bisa tampil kompetitif pada tiga seri balap terakhir.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Crash |
Komentar