Tim nasional (timnas) basket putra akan menggelar training camp (TC) pertama pada November di Batam, Kepulauan Riau. Program ini tidak lepas dari target medali yang dibidik pada SEA Games Malaysia 2017.
"Target kami pada SEA Games 2017 adalah mempertahankan medali perak yang diraih di Singapura, tahun lalu," ujar High Performance Director Badan Tim Nasional (BTN) Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi), Ferri Jufry, Kamis (20/10/2016).
"Untuk itu, kami ingin serius menggelar pelatnas. Mungkin nanti pada TC pertama juga akan ada turnamen mini dengan negara-negara tetangga, Malaysia, Singapura, dan Thailand," tutur Ferri.
TC pertama timnas basket putra akan berjalan selama satu bulan mulai dari pertengahan November hingga pertengahan Desember.
Selanjutnya, program TC akan mengikuti jadwal kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) musim 2016-2017.
"Kami akan menggelar TC berikutnya di sela-sela break seri," ucap Ferri.
Pada TC pertama, BTN PP Perbasi akan memanggil 15 pemain. Nama-nama tersebut akan dirilis setelah BTN melakukan pemantauan intensif selama turnamen Perbasi Cup 2016 berlangsung.
"Status 15 pemain yang dipanggil untuk TC pertama nanti tidak permanen. Tetap akan ada promosi degradasi, disesuaikan dengan performa mereka. Jadi, sampai satu bulan sebelum SEA Games 2017, formasi timnas masih mungkin mengalami perubahan," kata Ferri.
Pada SEA Games Singapura 2015, timnas basket putra bermaterikan kombinasi pemain senior dan junior.
Di barisan pemain senior, terdapat Andrie Ekayana, Mario Wuysang, dan Rony Gunawan. Sementara itu, di deretan pemain junior, ada Adhi Pratama Prasetyo Putra, Andakara Prastawa Dhyaksa, dan Oki Wira Sanjaya.
Formasi senior-junior ini terbukti jitu dan menghasilkan keping medali perak.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara |
Komentar