Pelatih Ibnu Grahan memberikan bocoran taktik yang akan diterapkan oleh tim asuhannya, Bhayangkara FC, saat berjumpa Madura United di lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Pada laga pekan ke-25 ini, Ibnu mengaku akan menerapkan taktik man-to-man marking kepada setiap pemain depan Laskar Sape Kerap.
Ia akan menugaskan Otavio Dutra dan kawan-kawan mengawal ketat setiap pergerakan pemain lawan.
Taktik ini dipilih oleh Ibnu lantaran ia melihat para pemain Madura United punya keunggulan teknik individu.
Baca juga:
- Gianluigi Buffon: Superman Penghalau 29 Penalti
- Rossi Sebut MotoGP 2016 sebagai Musim Terburuknya di Atas Kertas
- Pep Guardiola: Maaf, Saya Tak Akan Berubah!
"Kita akan melakukan man-to-man marking terhadap pemain depan Madura United. Karena saya melihat mereka bagus-bagus secara individu dan pergerakan," ucap Ibnu.
"Kalau untuk menyerang, kami harus pakai sistem grup. Tidak bisa menyerang secara individu, harus ada variasinya," kata Ibnu.
Para pemain Madura United yang berpotensi membahayakan juga sudah mulai dianalisis karakternya oleh Ibnu.
Penyerang Pablo Rodriguez yang sudah mencetak 14 gol akan sangat diwaspadai. Begitu juga dengan pemain asing lain Erick Weeks Lewis.
"Slamet Nurcahyo juga pemain yang bagus. Dia punya pergerakan individu dan umpan yang berbahaya untuk gawang lawan," ucap eks pelatih Persela U-21 ini.
Terkait absennya Bayu Gatra, Ibnu tak memandang berlebihan akan hal tersebut.
Ia yakin tim asuhan pelatih Gomes De Oliveira akan tetap kuat meski tanpa Bayu yang akan menjalani pemusatan latihan bersama tim nasional Indonesia.
Pertandingan ini semula akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.
Namun, karena pada waktu bersamaan akan digelar Pilkades serentak se-Kabupaten Bangkalan, laga dipindah ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Meski terjadi perubahan venue, jadwal pertandingan tidak berubah.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | juara |
Komentar