Pebalap Movistar Yamaha asal Spanyol, Jorge Lorenzo, ingin mengakhiri MotoGP 2016 dengan mengunci posisi kedua di klasemen.
Dia harus bersaing dengan rekan satu timnya, Valentino Rossi, yang kini berada di peringkat kedua klasemen dengan keunggulan 14 angka darinya.
Lorenzo dan Rossi sudah pasti tersisih dari perburuan gelar juara dunia setelah gagal finis pada GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (16/10/2016).
Lorenzo terjatuh di tikungan 9 ketika balapan tersisa lima putaran, sementara Rossi terjatuh di tikungan 10 lap ke-7.
Marc Marquez (Repsol Honda) keluar sebagai pemenang balapan sekaligus berhak atas gelar juara dunia.
"Hasil di Motegi memang disayangkan, tetapi paling tidak kami bisa bersaing untuk menang meskipun salah memakai ban," kata Lorenzo yang dilansir Crash.net.
Lorenzo menyebut Marquez layak untuk menjadi juara dunia karena tampil konsisten sepanjang musim ini.
"Sekarang kami harus berusaha untuk mendapatkan posisi kedua di klasemen, meskipun hal terpenting yang juga menjadi alasan kami ada di sini adalah menjadi juara," kata Lorenzo.
"Balapan di Sirkuit Phillip Island akan sedikit aneh karena persaingan untuk menjadi juara dunia sudah berakhir. Namun, saya akan berusaha untuk menang. Itu adalah target saya pada tiga balapan di depan, demi berada di posisi kedua klasemen," ujar Lorenzo lagi.
Sejak naik ke MotoGP pada 2007, Lorenzo baru sekali memenangi balapan di Sirkuit Phillip Island yakni pada 2013.
The Race of the Century.#AustralianGP https://t.co/pblJRxKLuK
— MotoGP™ (@MotoGP) October 18, 2016
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | crash.net |
Komentar