Hiburan
Tiga nama itu menyusul beberapa rekan di Timnas U-19 yang sudah lebih dulu tampil di level senior TSC, seperti Pandi Lestaluhu, Dimas Drajat (PS TNI), dan Muhammad Riyandi (Barito Putera).
“Awalnya saya tegang main bersama dan melawan pemain-pemain senior. Tapi, saya coba menempatkan pengalaman saya di Timnas U-19 lalu menjadi pelajaran. Semoga saya bisa terus membantu Persiba mendapat posisi bagus di klasemen,” tutur Hanif.
Sementara itu, pelatih Saddil di Persela, Aji Santoso, sangat senang jika banyak klub yang berniat mengorbitkan pemain muda.
“Tak ada salahnya kita memberi kesempatan pemain muda tampil untuk persiapan kompetisi sesungguhnya tahun depan. Saya pun telah sepakat dengan manajemen agar memercayai pemain muda. Toh saat ini hanya turnamen, tak ada degradasi,” tutur eks pelatih timnas U-23 itu.
Bagi Aji, selain untuk membina pilar-pilar junior, memberikan porsi tampil yang besar untuk pemain muda bisa berimbas pada sisi hiburan.
“Penonton bisa bosan kalau yang dilihat pemain itu-itu saja. Mereka mungkin sudah hafal dengan gaya mainnya," ucap Aji.
"Bila ada pemain muda, tentunya harus yang berkualitas. Penonton akan kembali segar dalam menyaksikan pertandingan,” ucap pelatih kelahiran Malang 46 tahun lalu itu.
[video]http://video.kompas.com/e/5175852418001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar