Pelatih Inter Milan, Frank de Boer (46), berada di bawah mikroskop media dan petinggi klub seturut rentetan hasil negatif yang diraih timnya. De Boer dilaporkan sedang menghitung hari-hari terakhir di balik kemudi I Nerazzurri (Hitam-Biru), julukan Inter.
Meski De Boer baru dua bulan menukangi Inter Milan, media sudah mengembuskan isu peluang dirinya didepak lebih dini.
Nerazzurri melalui tiga partai terakhir di berbagai ajang dengan kekalahan. Mereka ditekuk Sparta Prague 1-3, Roma 1-2, dan Cagliari 1-2.
Mekanisme permainan tanpa konsistensi dan krisis internal yang menimpa striker Mauro Icardi dengan suporter bak menggarami luka di tubuh Si Hitam-Biru saat ini.
Hasil pertandingan Inter dalam dua partai ke depan yang berjarak 4 hari bakal menentukan masa depan De Boer.
Sepasang laga itu adalah duel kontra Southampton di Liga Europa (20/10/2016) dan kunjungan ke Atalanta di Serie A (23/10/2016).
Pasukan De Boer wajib menang atas Southampton di Giuseppe Meazza jika masih ingin memiliki peluang lolos ke tahap gugur.
Inter melalui dwilaga perdana Liga Europa musim ini dengan kekalahan memalukan dari Hapoel Be'er Sheva dan Sparta. Adapun duel kontra Atalanta selalu menyulitkan secara tradisi bagi Nerazzurri.
Tuttosport memunculkan nama Louis van Gaal (eks Manchester United) serta Marcelo Bielsa (eks Marseille) sebagai calon kuat pengganti posisi De Boer andai dirinya jadi dipecat dalam waktu dekat.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar