Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Frank de Boer Hitung 4 Hari Terakhir di Inter Milan?

By Beri Bagja - Rabu, 19 Oktober 2016 | 21:15 WIB
Ekspresi pelatih Inter Milan, Frank de Boer, saat memimpin laga Serie A melawan Chievo di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Verona, 21 Agustus 2016.
GIUSEPPE CACACE/AFP
Ekspresi pelatih Inter Milan, Frank de Boer, saat memimpin laga Serie A melawan Chievo di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Verona, 21 Agustus 2016.

Pelatih Inter Milan, Frank de Boer (46), berada di bawah mikroskop media dan petinggi klub seturut rentetan hasil negatif yang diraih timnya. De Boer dilaporkan sedang menghitung hari-hari terakhir di balik kemudi I Nerazzurri (Hitam-Biru), julukan Inter.

Meski De Boer baru dua bulan menukangi Inter Milan, media sudah mengembuskan isu peluang dirinya didepak lebih dini.

Nerazzurri melalui tiga partai terakhir di berbagai ajang dengan kekalahan. Mereka ditekuk Sparta Prague 1-3, Roma 1-2, dan Cagliari 1-2.

Mekanisme permainan tanpa konsistensi dan krisis internal yang menimpa striker Mauro Icardi dengan suporter bak menggarami luka di tubuh Si Hitam-Biru saat ini.

Hasil pertandingan Inter dalam dua partai ke depan yang berjarak 4 hari bakal menentukan masa depan De Boer.

Sepasang laga itu adalah duel kontra Southampton di Liga Europa (20/10/2016) dan kunjungan ke Atalanta di Serie A (23/10/2016). 


Louis van Gaal menaiki mobilnya saat meninggalkan Old Trafford ketika masih menjabat sebagai manajer Manchester United, 15 Mei 2016.(OLI SCARFF/AFP)

Pasukan De Boer wajib menang atas Southampton di Giuseppe Meazza jika masih ingin memiliki peluang lolos ke tahap gugur.

Inter melalui dwilaga perdana Liga Europa musim ini dengan kekalahan memalukan dari Hapoel Be'er Sheva dan Sparta. Adapun duel kontra Atalanta selalu menyulitkan secara tradisi bagi Nerazzurri.

Tuttosport memunculkan nama Louis van Gaal (eks Manchester United) serta Marcelo Bielsa (eks Marseille) sebagai calon kuat pengganti posisi De Boer andai dirinya jadi dipecat dalam waktu dekat.

"De Boer tak bisa disalahkan. Dia butuh waktu dan tak boleh diberikan terlalu banyak tekanan. Saat ini, air dalam panci telah mendidih dan klub harus menyediakan air dingin untuk menyejukkan situasi".

Salvatore Bagni, mantan pemain Inter (1981-1984) dan timnas Italia.

Corriere dello Sport memunculkan alternatif unggulan lain, yakni Rudi Garcia. Mantan arsitek Roma itu juga sedang tak melatih klub mana pun sejak dipecat pada 13 Januari 2016.

Nilai plus Garcia adalah dia memahami atmosfer Liga Italia dan masih tinggal di Kota Roma.

Pria Prancis berusia 52 tahun itu telah menolak tawaran menangani Southampton, Galatasaray, Marseille, timnas Belgia, sampai megakontrak dari klub China pada musim panas ini. 

Baca Juga:

"Sepertinya Garcia tak akan menolak jika Inter benar-benar mengajukan tawaran," begitu tulis Corriere dello Sport, media besar yang berbasis di Roma.

Nasib De Boer bakal menjadi materi pembahasan dalam rapat umum pemegang saham Inter pada Rabu (26/10/2016). Konon, pada momen itulah masa depannya akan diketahui secara pasti.

De Boer diikat dengan kontrak sampai 2019 di Inter. Namun, mendepak pelatih secara prematur bukan hal tabu buat Nerazzurri.

Pada start musim 2011-2012, klub memecat Gian Piero Gasperini setelah hanya melakoni lima partai di bawah komando sang pelatih!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X