Indonesia menurunkan empat pasangan ganda putra pada turnamen Denmark Terbuka 2016 yang berlangsung di Odense Sports Park, 18-23 Oktober.
Dari empat pasangan tersebut, dua di antaranya merupakan pasangan baru hasil bongkar pasang yang dilakukan pelatih nasional Herry Iman Pierngadi.
Mereka adalah Mohammad Ahsan/Berry Angriawan dan Rian Agung Saputro/Hendra Setiawan.
Sebelum Denmark Terbuka, Ahsan merupakan pasangan main Hendra, sementara Berry biasa bertandem dengan Rian.
Pada babak pertama, Rian/Hendra akan menghadapi pasangan Jerman, Jones Rafly Jansen/Josche Zurwonne. Jika berhasil lolos, mereka berpeluang menghadapi unggulan ke-3 asal Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.
"Untuk sekarang, sebenarnya enggak ada pemain yang gampang dikalahkan. Intinya, yang pertama, saya harus bisa sharing pengalaman dengan Rian. Yang kedua, saya juga enggak boleh asal-asalan mainnya. Saya harus bisa memberikan yang terbaik," kata Hendra kepada badmintonindonesia.org.
Setelah Denmark Terbuka, pasangan ini akan lanjut turun pada turnamen superseries lainnya, Prancis Terbuka, 25-30 Oktober.
"Semoga Rian bisa cepat belajar dari saya. Dalam dua event ke depan, sebisa mungkin dia bisa belajar banyak. Untuk komunikasi, kami enggak ada masalah. Mungkin, masih sedikit canggung saat mengambil bola tengah atau yang lainnya. Tetapi, secara umum tidak ada masalah," ucap Hendra.
Rian mengaku senang bisa berpasangan dengan Hendra. Dia bertekad memanfaatkan kepercayaan yang diberikan pelatih ini untuk banyak belajar sehingga bisa meraih hasil maksimal.
Baca Juga:
- Kiper Legia Warszawa Senang Kaki Tidak Gemetar Saat Jumpa Real Madrid
- Penyelamatan Buffon Setara 5 Gol Spektakuler Seorang Striker
- Ranieri Mengaku Sangat Marah Seusai Leicester Samai Rekor 4 Klub di Liga Champions
Sementara itu, Ahsan/Berry akan menghadapi wakil Korea Selatan pada babak pertama yakni Choi Sol-gyu/Kim Gi-jung.
"Saya akan mulai dari awal lagi setelah empat tahun bersama Hendra. Kami akan mulai dari nol lagi, sama-sama kerja keras. Enggak hanya Berry yang ikut saya, tetapi kami sama-sama cari pengalaman, biar bisa mengeluarkan permainan terbaik," kata Ahsan.
Ahsan dan Berry sebenarnya pernah berpasangan, tetapi bukan di turnamen internasional, apalagi selevel Superseries. Mereka pernah bermain pada Superliga 2015 di Denpasar, Bali.
"Penginnya bisa enjoy dan main maksimal saja. Kalau target sampe babak apa belum ada, yang penting bisa mengeluarkan permainan terbaik. Kami baru latihan bareng karena saya kan baru pulang dari ikut Thailand Terbuka," kata Berry yang ditemui secara terpisah.
"Pertama-tama pasti sungkan mainnya, tetapi Bang Ahsan bilang enggak usah sungkan. Dia juga ngasih tahu bahwa yang penting kami bisa main bagus saja dulu," kata Berry.
Selain dua pasangan tersebut, Indonesia juga mengirimkan dua pasangan ganda putra lainnya yaitu Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Keempat pasangan tersebut akan memulai persaingan babak pertama pada Rabu (19/10/2016).
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar