Kebanggaan Hargianto Bisa Tukar Kostum dengan Sang Idola

Gelandang Bhayangkara FC, Muhammad Hargianto, mengaku bangga punya kesempatan untuk bisa bertukar jersey dengan kapten Persiba Balikpapan, Bima Sakti. Pasalnya, Hargianto mengakui Bima sebagai idolanya sejak saat masih kecil.

Hargianto dan Bima Sakti adalah dua gelandang Indonesia yang mewakili dua generasi yang berbeda.

Hargi baru berusia 20 tahun dan mengawali kiprah profesionalnya per tahun ini. Sementara itu, Bima merupakan salah satu gelandang terbaik yang namanya sudah melegenda. Pada usia 41 tahun, Bima masih aktif walau akan pensiun pada musim mendatang.

Pertemuan Hargi dan Bima terjadi seusai duel Bhayangkara FC melawan Persiba di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo awal pekan ini.

"Mas Bima itu panutan di lapangan juga panutan di luar lapangan."

Gelandang Bhayangkara FC, M Hargianto

"Ya bisa bertukar kaus tim sama idola , jadi kebanggaan karena bisa sempat pernah bermain satu lapangan juga sama idola," tutur Hargi.

Pada kesempatan ini, keduanya sama-sama tidak turun bertanding. Hargi sedang mengalami cedera, sedangkan Bima lebih fokus pada tugasnya sebagai asisten pelatih Persiba.

Perjumpaan keduanya di atas lapangan terjadi pada laga putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, 20 Juni silam.

Baca juga:

• Selangkah Lagi, Pelatih Persipura Musim 2007 Tangani Terengganu FA
• Peluang Timor Leste Main di Putaran Final Piala AFF 2016 Sirna
• Sejarah Sepak Bola Malaysia Mungkin Memihak Andik Vermansah

"Mas Bima itu panutan di lapangan juga panutan di luar lapangan," katanya.

Sama seperti sang idola, pemain jebolan timnas U-19 asuhan Indra Sjafri ini mengaku tak menutup kemungkinan akan memakai nomor punggung 11 di masa yang mendatang. Nomor 11 selama ini identik dengan Bima Sakti, dipakai saat bermain di klub maupun timnas.

"Belum tau kalau nantinya akan pakai no 11 atau tidak, lihat ke depannya saja seperti apa," ucapnya sambil terkekeh.

Hargianto selama ini memakai nomor 81 di Bhayangkara FC. Saat masih di timnas U-19, ia memakai nomor punggung 8.