Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Alasan di Balik Nolito Memilih Manchester City

By Rabu, 19 Oktober 2016 | 15:12 WIB
Nolito mencetak gol Manchester City ke gawang Everton pada partai lanjutan Premier League di Stadion Etihad, Sabtu (15/10/2016).
SCOTT HEPPELL/AFP
Nolito mencetak gol Manchester City ke gawang Everton pada partai lanjutan Premier League di Stadion Etihad, Sabtu (15/10/2016).

Sejak Luis Enrique menjadi pelatih di FC Barcelona menjelang musim 2014-2015, sejak itu juga ia berusaha untuk merekrut kembali Nolito dari Celta Vigo.

Penulis: Dian Savitri

Enrique mengenal Nolito dengan baik. Mereka sama-sama berada di klub itu pada musim 2013-2014. Enrique direkrut sebagai pelatih pada 9 Juni 2013, sementara Nolito pindah dari Benfica pada 1 Juli 2013.

Pelatih lain yang juga memahami Nolito adalah Pep Guardiola. Ketika masih menjadi pelatih di Barcelona, Guardiola memberikan kesempatan bagi Nolito masuk ke Barca A alias Barca senior dari tim B.

Hanya, pemain berusia 29 tahun itu tidak mendapatkan tempat di tim senior walau sebenarnya secara statistik Nolito melakukan segalanya untuk bisa bermain di Barcelona.

Nolito pun pindah ke Benfica dan selanjutnya ke Celta. Memasuki musim ini, Barcelona tetap ngotot untuk merekrut kembali Nolito. Sejak Januari lalu, pembicaraan untuk transfer sudah dilakukan Barcelona dan Celta Vigo.

Kemudian pada musim panas, Guardiola resmi menjadi pelatih Manchester City dan melakukan usaha yang sama terhadap Nolito.

Menurut situs Sport, ada kisah di balik mengapa Nolito akhirnya memilih City. Sebenarnya, Nolito sangat respek terhadap kedua pelatih.

Bahkan, ia sejenak lagi bisa bergabung dengan Barcelona. Hanya, Barcelona tidak melakukan pendekatan seperti yang diharapkan Enrique.


Penyerang Manchester City, Nolito (bawah), merayakan gol yang dicetak timnya bersama Raheem Sterling ke gawang Stoke City dalam duel Premier League di Bet 365 Stadium Stoke-on-Trent, 20 Agustus 2016.(PAUL ELLIS/AFP)

Sport menulis kalaupun ada usaha yang dilakukan, itu hanya untuk membuat senang Enrique, bukan untuk kepentingan tim. Barcelona melakukan penawaran pada musim panas 2015 sebesar 8 juta euro, jauh dari release clause yang dimiliki Nolito, yaitu 18 juta euro.

Lalu, pada Januari 2016, Barcelona menawar 3 juta euro untuk meminjam Nolito hingga akhir musim. Sekali lagi, Celta menolak. Di pihak pemain, Nolito tetap yakin bahwa ia akan bermain untuk Barcelona menjelang musim 2016-2017.

Karena itu, pada transfer musim dingin Januari lalu, ia menolak tawaran dari Arsenal, yang bersedia menggajinya empat kali lipat dari Celta, dan Atletico Madrid.

Sekali lagi, Sport menyebutkan bahwa Barca mencoba untuk merekrut Nolito hanya untuk menyenangkan Enrique, bukan untuk strategi. Sementara itu, hingga saat terakhir, Nolito masih terus menanti apakah ada pihak dari Camp Nou yang menghubunginya untuk perekrutan.

Baca Juga:

Karena City melakukan penawaran dengan harga yang sama dengan release clause tersebut, setara 13,8 juta pound untuk masa kontrak selama empat musim, maka Celta pun melepasnya.

Lantaran Guardiola adalah salah satu pelatih yang memberikan kepercayaan pada Nolito selain Enrique, maka si pemain pun tak keberatan pindah ke City.

“Saya menikmati bekerja sama dengan Guardiola di Barcelona walau hanya sejenak. Itulah alasan mengapa saya datang ke City,” kata pemain sayap Spanyol itu.

“Tentunya, sebelum memutuskan untuk pindah ke Inggris, saya berdiskusi terlebih dahulu dengan keluarga dan manajer. Saya pikir pindah ke City adalah keputusan yang benar. Saya akan bermain di bawah arahan Guardiola, yang akan memainkan saya di tim inti,” lanjut pemain bertinggi badan 175 cm itu.

Sekarang Nolito yakin klub barunya itu punya kemampuan untuk menjadi kompetitor serius di setiap ajang yang digelar musim ini, baik di Inggris maupun di Eropa.

“Kita lihat saja apa yang akan terjadi akhir musim ini. Akan tetapi, City punya semua untuk bisa melakukannya. Kami memiliki pemain-pemain terbaik, pelatih terbaik, dan fasilitas terbaik di Eropa,” kata pemain yang genap berusia 30 tahun pada 15 Oktober lalu itu.

“Saya berusia 30 tahun, berada pada kondisi terbaik dalam karier. Saya merasa sangat tenang saat ini. Saya merasa telah melakukan hal yang baik ke mana pun pergi,” kata Nolito.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X