Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andriy Shevchenko Ingin Timnas Ukraina Bermain Agresif

By Selasa, 18 Oktober 2016 | 22:44 WIB
Mantan penyerang Milan, Andriy Shevchenko, menghadiri acara coaching clinic dalam rangkaian acara yang diadalan Yayasan Lauerus yang berlangsung di London, Inggris, 2 November 2015.
CHRISTOPH LEE/GETTY IMAGES
Mantan penyerang Milan, Andriy Shevchenko, menghadiri acara coaching clinic dalam rangkaian acara yang diadalan Yayasan Lauerus yang berlangsung di London, Inggris, 2 November 2015.

Timnas Ukraina telah menjalani tiga pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Dua hasil seri dan satu kemenangan diraih tim yang dilatih Andriy Shevchenko ini.

Menuju laga berikutnya pada November, Andriy Shevchenko yang melatih timnas Ukraina sejak Juli 2016 ini pun memuji penampilan Andriy Yarmolenko dkk., Shevchenko menyatakan bahwa permainan Ukraina seperti selayaknya tim-tim papan atas. Akan tetapi, pria berusia 40 tahun ini juga melayangkan kritik dan evaluasi bagi timnya.

"Menurut saya, kami kehilangan kemenangan di laga melawan Islandia. Kami melawan tim yang baik dan kehilangan tiga poin. Hal serupa terjadi ketika kami menghadapi Turki. Kami menunjukkan permainan yang baik, tapi kami belum bisa menang," ucap mantan penyerang AC Milan dan Chelsea itu.

Timnas Ukraina ditahan imbang Islandia dengan skor 1-1 dan berakhir seri 2-2 ketika melawan Turki. Timnas Ukraina yang memiliki julukan Zhovto-Sini ini baru merasakan kemenangan ketika mengalahkan Kosovo 3-0. Hasil itu membuat Ukraina meraup lima poin dan duduk di peringkat tiga klasemen sementara Grup I.

"Ada banyak alasan mengapa kami tak bisa menang. Tapi, yang terpenting adalah bagaimana tim bisa mengembangkan permainan ketika di lapangan dan menunjukkan permainan sepak bola yang baik," tutur Shevchenko.

"Para pemain harus bisa membaca perubahan di lapangan. Mereka harus tahu kapan menjaga bola, kapan bermain cepat. Pemain harus menemukan keseimbangan ketika bermain," kata mantan pemain timnas Ukraina ini.

Mantan pemain Dynamo Kyiv juga tahu bahwa tak mungkin timnas Ukraina bisa bermain menyerang selama 90 menit. Karena itu, dia mengharapkan agar para pemain bisa melakukan variasi permainan dan menjaga tempo permainan.

"Saya ingin anak-anak bermain agresif, memainkan sepak bola menyerang, serta tahu kapan harus menjaga bola dan kapan bermain cepat," tutur pria yang masih menjadi pencetak skor terbanyak timnas Ukraina ini.

Hingga Oktober 2017, Ukraina masih akan menjalani tujuh pertandingan lagi di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Shevchenko masih memiliki kesempatan untuk mengejar posisi juara grup demi mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2018 yang akan digelar di Rusia.


Editor : Aprelia Wulansari
Sumber : Sports.ru


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X