Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez: Siapa Bilang Musim Ini Saya Jadi Juara dengan Mudah

By Arief Kurniawan - Selasa, 18 Oktober 2016 | 08:12 WIB
Pebalap Repsol Honda Team asal Spanyol, Marc Marquez, berpose merayakan gelar juara dunia kelimanya di semua kelas setelah memenangi GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (16/10/2016).
TOSHIFUMI KITAMURA/AFP PHOTO
Pebalap Repsol Honda Team asal Spanyol, Marc Marquez, berpose merayakan gelar juara dunia kelimanya di semua kelas setelah memenangi GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (16/10/2016).

Mungkin banyak yang mengira, menjadi juara dunia walau masih ada tiga seri tersisa adalah hal mudah. Tetapi, juara dunia MotoGP musim terbaru, Marc Marquez, menepis anggapan itu.

Hal ini terlontar dari salah satu jawaban Marquez saat sesi tanya-jawab yang tertuang di situs timnya, Repsol Honda, Senin (17/10/2016).

"Setiap tahun selalu memiliki kesulitan tersendiri. Kalau orang berpikir saya dengan mudah menjuarai musim ini, itu sangat salah," ucap Marquez.

"Ada banyak faktor yang menunjang sukses seorang pebalap. Motor, tim, pebalap, hingga para pegawai di pabrik. Semua harus mengeluarkan kemampuan 100 persen," ujar juara dunia 2013, 2014, dan 2016 ini.

Pebalap Spanyol itu mengakui dia belajar banyak dari semua kesulitannya pada musim lalu. "Makanya pada musim ini saya pasang target selalu konsisten ada di tiga besar," katanya.

Baca Juga:

Yang juga tak mudah adalah bagaimana menghindari kecelakaan dalam sesi penting, lomba. Dua pesaing utama Marquez, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, terjatuh pada GP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (16/10/2016).

Gara-gara keduanya terjatuh itulah, Marquez yang pada akhirnya memenangi balapan dinobatkan sebagai kampiun dunia.

"Mungkin banyak juga yang tak melihat saya hampir terjatuh di tikungan tiga karena tak tampak di layar kaca dan itu sebelum Rossi dan Lorenzo terjatuh. Rahasianya adalah, saya mencari batas kemampuan motor saat latihan," tutur Marquez.

"Namun, saat balapan saya lebih berhati-hati, makanya saya selalu finis. Saya memang terjatuh di Le Mans, tetapi bisa bangun lagi dan finis di urutan ke-13," ujarnya.

Sudah jelas sekarang kenapa Marquez selalu mendapatkan poin pada setiap balapan dan itu jadi modal berharganya menjadi juara dunia. Menghindari terjatuh adalah resepnya, dan resep itu jelas tidak mudah karena sudah ia rancang sejak awal musim.

"Kalau saya kerap terjatuh pada awal musim, tugas berikut menjadi berat," kisah pebalap yang musim lalu sampai enam kali pulang dengan tangan hampa dari balapan karena terjatuh, sementara sampai GP Jepang lalu pada musim ini dia tak pernah mengalaminya.

[video]http://video.kompas.com/e/5172927710001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : motogp.hondaracingcorporation.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X