Pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2016 Grup B antara Thailand dan Australia batal digelar di Stadion Rajamangala, Thailand. Pertandingan kemungkinan besar dipindah ke luar Thailand setelah Negeri Gajah Putih berkabung atas meninggalnya Raja Bhumibol Adulyadej.
Pemerintah Thailand memberlakukan masa duka cita selama satu tahun akibat meninggalnya sang Raja. Mereka pun melarang adanya keramaian demi menghormati keluarga kerajaan.
Kondisi ini membuat pertandingan Thailand menghadapi Australia terancam diselenggarakan tanpa penonton. Opsi lain adalah pertandingan tersebut digelar di luar Thailand.
Bahkan, Liga Thailand pun telah dihentikan dengan sisa tiga pertandingan dan menjadikan Muang Thong sebagai juara musim ini.
Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) telah meminta bantuan kepada beberapa negara untuk memberi izin menggelar pertandingan internasional mereka. Salah satunya adalah Singapura.
FAT berharap pertandingan yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada 15 November 2016 itu bisa digelar di Stadion Singapore Sports Hub.
Baca Juga:
- Gol Tunggal Thiago Furtuoso Menangkan Bhayangkara FC
- Cerita Nolito tentang Enrique dan Diet 10 Kg
- Pesaing Indonesia di Grup A Piala AFF 2016 Kehilangan Bek Binaan Italia
Selain Singapura, Thailand juga meminta Myanmar untuk memberi izin menggunakan Stadion Thuwunna di Kota Yangon sebagai alternatif. Namun, secara kualitas lapangan dan fasilitas penunjang, FAT berharap bisa menggunakan Singapore Sports Hub.
Menanggapi hal ini, Direktur Senior Singapore Sports Hub, Chin Sau Ho, telah menyatakan kesediannya untuk membantu Thailand menggelar pertandingan tersebut.
"Kami turut menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada Federasi Sepak Bola Thailand dan rakyat Thailand atas meninggalnya Raja Bhumibol Adulyadej," ucap Chin Sau Ho dikutip dari Today Online.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Today Online, Football Channel Asia |
Komentar