Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kemenangan Lewat Gol Penalti Akhiri Kiprah Indonesia U-12 di Prancis

By Septian Tambunan - Senin, 17 Oktober 2016 | 21:43 WIB
Mulkan Hanif memimpin Tim AQUADNC Garuda Muda 2016 memasuki Stade De France untuk melakoni pertandingan perebutan peringkat ke-11 Final Dunia Danone Nations Cup 2016 melawan Tunisia, Minggu (16/10/2016).
DOK. DANONE NATIONS
Mulkan Hanif memimpin Tim AQUADNC Garuda Muda 2016 memasuki Stade De France untuk melakoni pertandingan perebutan peringkat ke-11 Final Dunia Danone Nations Cup 2016 melawan Tunisia, Minggu (16/10/2016).

Tim AQUA Danone Nations Cup (AQUADNC) Garuda Muda 2016, yang menjadi delegasi Indonesia di Final Dunia Danone Nations Cup 2016, berhasil meraih peringkat ke-11.

Dalam lima hari (13-17 Oktober) gelaran festival sepak bola yang telah diakui oleh FIFA sebagai Piala Dunia Sepak Bola U-12 itu, Tim AQUADNC Garuda Muda 2016 menutup kiprahnya dengan mengalahkan Tunisia lewat skor 1-0 di Stade De France.

Berbeda dengan turnamen sepak bola untuk usia dewasa, Final Dunia Danone Nations Cup juga menggelar pertandingan untuk menentukan peringkat dari seluruh negara peserta.

Pada pertandingan melawan Tunisia, Tim AQUADNC Garuda Muda 2016 tampil lepas dan mengimbangi permainan Tunisia untuk mengunci peringkat ke-11.

Gol semata wayang Indonesia tercipta melalui lesakan penalti Andika pada menit ke-16. Dia pun meluapkan kegembiraannya.

“Hari ini benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan. Bermain di Stade De France merupakan kesempatan langka dan kami semua sudah menunggu kesempatan ini setelah menjadi Juara Nasional AQUADNC 2016 di Jakarta,” kata Andika dalam rilis yang diterima JUARA, Senin (17/10/2016).


Tim AQUADNC Garuda Muda 2016 bersalaman dengan wasit sebelum melakoni pertandingan perebutan peringkat ke-11 Final Dunia Danone Nations Cup 2016 melawan Tunisia, di Stade De France, Prancis, Minggu (16/10/2016).(DOK. DANONE NATIONS)

“Kami semua tidak kecewa tidak bisa maju lebih jauh, justru kami belajar banyak dari festival ini, mendapatkan banyak teman baru dari luar negeri, dan bangga membawa nama Indonesia. Ini adalah pengalaman yang berharga untuk perjalanan kami selanjutnya,” ucap Andika lagi.

Melihat penampilan mengagumkan Indonesia selama gelaran Final Dunia Danone Nations Cup 2016, Pelatih Tim AQUADNC Garuda Muda 2016, Jacksen F. Tiago, mengaku optimistis dengan masa depan sepak bola Tanah Air.

"Begitu banyak talenta di tim Indonesia yang menunjukkan bahwa potensi kami sangatlah besar. Kami bisa menang melawan Italia, Afrika Selatan, Prancis, dan Tunisia, ini menunjukkan bahwa kemampuan kami tidaklah kalah dibandingkan dengan negara lain," ujar Jacksen.

"Terima kasih untuk Danone AQUA yang telah dan akan terus menghadirkan AQUADNC sebagai wadah talenta-talenta sepak bola Indonesia berkumpul dan menunjukkan kemampuannya,” tutur Jacksen lagi.


Pemain Tim AQUADNC Garuda Muda 2016, Yuga (kanan), berduel dengan pemain Tunisia dalam pertandingan perebutan peringkat ke-11 Final Dunia Danone Nations Cup 2016 di Stade De France, Prancis, Minggu (16/10/2016).(DOK. DANONE NATIONS)

Marketing Manager Danone AQUA, Gistang Panutur, yang mendampingi kontingen Indonesia selama Final Dunia Danone Nations Cup 2016 ikut memuji pasukan Jacksen. Dia menyoroti peningkatan prestasi Indonesia dibandingkan tahun lalu yang hanya finis di posisi ke-14.

“Prestasi Indonesia meningkat dari tahun lalu. Semua ini berkat kerja keras dan tekad anak-anak Indonesia dalam mewujudkan mimpinya," kata Gistang.

"Kami sangat berterima kasih kepada Coach Jacksen yang mempertajam kemampuan tim AQUADNC Garuda Muda 2016. Kami sangat bangga melihat penampilan mereka dan semoga mereka menginspirasi anak-anak Indonesia untuk berani bermimpi dan berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkannya,” ucap Gistang menambahkan.

Baca Juga:

Tim Indonesia merupakan Juara Grup E, yang berisikan talenta-talenta muda dari Italia, Korea Selatan, dan Afrika Selatan.

Dalam kualifikasi grup, Jumat (14/10/2016), Mulkan Hanif dan kawan-kawan tidak terkalahkan. Mereka menang atas Italia (2-0) dan Afrika Selatan (1-0), serta bermain imbang 2-2 kontra Korea Selatan.

Indonesia melanjutkan langkah ke babak 16 Besar, Sabtu (15/10/2016), tetapi mereka harus takluk dari Argentina (0-1). Sebelum menumbangkan Tunisia, Indonesia sempat membungkam Prancis (1-0) dan kalah dari Meksiko (0-5).

Pada laga final, Jerman keluar sebagai kampiun seusai mengubur harapan Jepang melalui drama adu penalti.

Setelah bermain sama kuat 0-0, Jerman menang dalam adu tos-tosan dengan skor 2-1 dan menjadi juara Final Dunia Danone Nations Cup 2016 yang diikuti oleh lebih dari 400 anak dari 32 negara.


Suporter Indonesia hadir di Stade de France, Prancis, untuk mendukung Tim AQUADNC Garuda Muda 2016 melakoni pertandingan perebutan peringkat ke-11 Final Dunia Danone Nations Cup 2016 melawan Tunisia, Minggu (16/10/2016).(DOK. DANONE NATIONS)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Danone Nations


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X