Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Lolos ke Piala AFF 2016, Tim Kamboja Dihujani Bonus Rp 652 Juta

By Verdi Hendrawan - Senin, 17 Oktober 2016 | 21:16 WIB
Tiga pemain tim nasional Kamboja menghadang gelandang Jepang, Keisuke Honda (kiri) dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 di Olimpic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, pada 17 November 2015.
THANANUWAT SRIRASANT/GETTY IMAGES
Tiga pemain tim nasional Kamboja menghadang gelandang Jepang, Keisuke Honda (kiri) dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 di Olimpic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, pada 17 November 2015.

Kamboja mengawali babak kualifikasi Piala AFF 2016 dengan kemenangan 2-1 atas Laos. Jika tim berjulukan Kouprey Blue itu berhasil lolos ke putaran final, tim akan kecipratan bonus besar.

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, mengumumkan niatnya memberikan bonus sebesar 50.000 dolar AS (sekitar 652 juta) kepada tim. Bonus ini bakal diterima jika Thierry Chantha Bin dkk tampil sebagai juara kualifikasi.

Hal ini disampaikan Hun Sen melalui akun Facebook resminya.

Hal ini bukan kali pertama dilakukan sang Perdana Menteri yang memang terkenal sebagai penggemar olahraga itu.

Sebelumnya, Hun Sen pernah menjanjikan bonus 1.000 dolar AS (sekitar Rp 13 juta) per pemain.

Bonus ini diberikan hanya untuk memacu pemain mengalahkan Sri Lanka, Minggu (9/10/2016), di laga uji coba sebelum tampil di babak kualifikasi Piala AFF 2016 yang berakhir dengan kemenangan 4-0.

Baca Juga:

Di babak kualifikasi, Kamboja bertarung dengan Laos, Brunei Darussalam, dan Timor Leste. Keempat tim tersebut memerebutkan satu tempat di fase grup Piala AFF 2016.

Pada laga pertama, tim arahan pelatih Lee Tae-hoon itu sukses menaklukkan Laos dengan skor 2-1.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Football Channel Asia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X