Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Middlesbrough Kalah, Mantan Asisten Mourinho Ini Berseteru dengan Eks Bos Inter Milan

By Firzie A. Idris - Senin, 17 Oktober 2016 | 16:20 WIB
Manajer Middlesbrough, Aitor Karanka, mengamati timnya bermain kontra Tottenham pada laga Premier League di Stadion Riverside, 24 September 2016.
DAN MULLAN/GETTY IMAGES
Manajer Middlesbrough, Aitor Karanka, mengamati timnya bermain kontra Tottenham pada laga Premier League di Stadion Riverside, 24 September 2016.

Pelatih Middlesbrough, Aitor Karanka, terlibat dalam perang kata-kata bersama bos Watford Walter Mazzari seusai timnya tumbang 0-1 lawan The Hornets di Stadion Riverside, Minggu (16/10/2016).

Kekalahan Middlesbrough ini dipandang beberapa pandit dan para fans sebagai hasil terburuk pasukan Karanka sejauh ini.

Boro kesulitan mengubah penguasaan bola menjadi peluang dan pasukan Karanka perlu hingga menit ke-52 untuk mencatatkan tembakan tepat sasaran pertama mereka.

Namun, sebuah kesalahan pertahanan membuat Watford unggul. Jose Holebas mencetak gol brilian setelah Marten de Roon salah dalam membuang bola.

Hasil ini merupakan kekalahan keempat Boro dari enam laga terakhir.

"Middlesbrough menyedihkan. Permainan menyerang mereka tak terlihat dan Alvaro Negredo buruk sekali, ia terlihat tak ingin bermain untuk Boro," ujar Chris Sutton di Middlesbrough Gazette.

Karanka, mantan asisten Jose Mourinho selama tiga tahun di Real Madrid, punya pendapat lain tentang hasil negatif ini.

"Masalah saya adalah kenapa mereka bisa membuang waktu dan melakukan apapun yang mereka inginkan dengan wasit," ujar pelatih yang turut membawa Real Madrid juara La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol sebagai tangan kanan Mou itu.

Mazzarri malah menganggap bos Boro itu berlebihan.


Manajer Watford, Walter Mazzari, memberikan instruksi pada timnya di laga persahabatan Stevenage vs Watford di Stadion Lamex pada 14 Juli 2016.(TONY MARSHALL/GETTY IMAGES)

"Saya tak pikir kami membuang waktu, Miguel Britos cedera dan ia harus menunggu tim medis di dalam lapangan. Saya tak tahu Aitor Karanka mengacu ke momen mana tapi kami tidak membuang-buang waktu," ujar eks manajer Inter pada 2013-2014 tersebut.

Pada laga itu, Boro mendapat 4 kartu kuning yang dihadiahkan ke De Roon, Antonio Barragan, Christian Stuani, dan Gaston Ramirez.

Selain itu, wasit juga menolak memberikan penalti kepada tuan rumah pada 3 kesempatan. Karanka menilai bahwa wasit Roger East memojokkan timnya, walau ia enggan berbicara secara eksplisit.

"Saya punya pemikiran sendiri soal itu tapi saya tak ingin berkata apa-apa tentang wasit," tuturnya.

Hanya, Mazzari punya pendapat sendiri soal kepemimpinan sang pengadil.

Ia berbicara tentang salah satu momen besar laga saat Barragan tak mendapat kartu kuning kedua setelah menjatuhkan Isaac Success pada babak pertama.

"Kita semua tahu peraturannya, jelas sekali Barragan melanggar pemain saya. Namun, semua yang mengenal saya tahu bahwa saya tak akan membicarakan soal wasit dan saya tak ingin melakukannya hari ini," lanjut Mazzari.

[video]http://video.kompas.com/e/5168254159001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Gazette Live


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X