Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persib Belum Tentu Menjamu Persegres di Stadion Si Jalak Harupat

By Fifi Nofita - Minggu, 16 Oktober 2016 | 21:18 WIB
Suasana bagian dalam Stadion Si Jalak Harupat dilihat dari tribun penonton. Gambar diambil pada 25 Februari 2015.
ERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Suasana bagian dalam Stadion Si Jalak Harupat dilihat dari tribun penonton. Gambar diambil pada 25 Februari 2015.

General Coordinator panitia penyelenggara (Panpel) pertandingan Persib, Budi Bram Rachman, belum bisa memastikan laga kandang Persib Bandung kontra Persegres Gresik bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Menurut Bram, pihak Panpel sebelumnya sudah mengajukan untuk menggunakan Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, selama Oktober 2016.

Kemungkinan besar, laga yang akan berlangsung pada 22 Oktober 2016 itu akan kembali digelar di Stadion Wibawa Mukti.

Persib sendiri sudah dua kali menjamu lawannya di Stadion Wibawa Mukti pada putaran kedua Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 yakni kala menghadapi Persiba Balikpapan dan Bhayangkara FC.

"Sebagai pelaksana, saya serahkan kepada manajemen mau di mana saja. Tetapi tidak mudah ngurus perizinan karena butuh waktu dan tidak boleh mendadak," kata Bram, Sabtu (15/10/2016).

Baca Juga:

"Jadi, kami telah mengajukan izin menggelar tiga pertandingan di Stadion Wibawa Mukti pada bulan Oktober. Tinggal surat susulan per pertandingan, sebagai antisiapsi jika ada perubahan jadwal," ucapnya.

Meski begitu, Bram tidak menutup kemungkinan Persib menggunakan kembali Stadion Si Jalak Harupat pada laga kandang.

Stadion milik pemerintah Kabupaten Bandung tersebut sudah bisa digunakan setelah sebelumnya dipakai sebagai salah satu venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016.

"Sebenarnya, bukan tidak mungkin digelar di Jalak, karena tidak ada masalah. Jadi kami koordinasi dulu bersama manajamen," ungkap Bram.

Sebelumnya, manajer Persib, Umuh Muchtar menuturkan akan kembali menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Ia menilai karakter permainan Maung Bandung terasa hilang saat bermain kandang di luar Bandung.

Namun, dari segi pengeluaran Umuh mengungkapkan, biaya untuk menggelar pertandingan lebih murah di luar Bandung, disamping itu perizinannya cukup mudah.

[video]http://video.kompas.com/e/5172253791001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X