Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, meraih gelar juara dunia kelimanya sepanjang karier Grand Prix setelah memenangi balapan GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (16/10/2016).
"Rasanya spesial bisa menang di sini, di Sirkuit Motegi. Ini adalah kemenangan pertama saya di Sirkuit Motegi di kelas MotoGP. Saya menang di depan para bos (Honda) dan itu penting juga," kata Marquez dalam konferensi pers setelah balapan.
Marquez datang ke Jepang akhir pekan ini dengan kesadaran bahwa ada peluang baginya untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2016.
Namun, peluang itu tidak besar. Jika berhasil memenangi seri ke-15 MotoGP 2016 itu, dia masih harus menunggu hasil para pesaing utamanya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dari tim Movistar Yamaha.
Jika bisa menang dan Rossi finis tidak lebih baik dari posisi ke-15, sementara Lorenzo finis di luar tiga besar, barulah gelar juara dunia akan ada di genggaman Marquez.
New cover photo looking slick. #CrowdSurfing #GiveMe5 pic.twitter.com/Cj5e1BpLRT
— MotoGP™ (@MotoGP) 16 Oktober 2016
Marquez akhirnya finis di urutan pertama saat balapan. Dia berhak atas gelar juara dunia karena Rossi dan Lorenzo sama-sama tidak finis akibat terjauh.
"Saya sangat, sangat senang. Saya merasakan tekanan yang lebih besar pada musim ini. Sangat sulit untuk mengatur (perasaan) pada sepanjang musim ini. Namun, saya selalu yakin dan tenang," aku Marquez.
Marquez merupakan satu-satunya pebalap di semua kelas (Moto3, Moto2, dan MotoGP) pada musim ini yang selalu meraih poin dari 15 seri yang sudah digelar.
¡Pentacampeón del Mundo!
— Box_Repsol (@box_repsol) 16 Oktober 2016
¡El único en puntuar en todas las carreras!#MM93, el más regular#GiveMe5#EquipoRepsol#JapaneseGP pic.twitter.com/UaQJa7yNuD
"Saya tidak lupa dengan nenek saya, yang selalu berkata kepada saya supaya berhati-hati, tetapi tidak ada yang tidak mungkin, tetaplah berusaha. Dia pasti sangat bahagia," kata Marquez tentang sang nenek yang sudah meninggal.
Marquez merupakan pebalap termuda yang berhasil mendapatkan lima gelar juara dunia. Dia memegang gelar juara dunia kelas 125cc pada 2010, lalu Moto2 pada 2012. Tiga gelar lainnya didapatkan di kelas MotoGP yakni pada 2013, 2014, dan 2016.
At 23-years old, Marc is the youngest ever rider to win 3 premier-class World Championships titles and 5 over all classes #giveme5 pic.twitter.com/Pvv9oZqH5F
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) 16 Oktober 2016
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | motogp |
Komentar