Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Rusuh, PSCS Gagal Bangkit Lawan PSIM

By Minggu, 16 Oktober 2016 | 19:48 WIB
Kerusuhan antarsuporter dalam pertandingan Indonesia Soccer Championship (ISC) B antara PSCS Cilacap dan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (15/10/2016).
GONANG SUSATYO/JUARA.NET
Kerusuhan antarsuporter dalam pertandingan Indonesia Soccer Championship (ISC) B antara PSCS Cilacap dan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (15/10/2016).

BANTUL, JUARA.net – PSCS Cilacap boleh saja mendominasi dengan penguasaan bola lebih unggul ketimbang PSIM Yogyakarta. Namun, PSCS tetap harus mengakui keunggulan lawannya dalam laga di Grup A babak 16 Besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B.

Tampil di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (15/10/2016), PSCS gagal mempertahankan rekor tak terkalahkan. Dalam laga yang diwarnai rusuh antarsuporter PSIM, mereka dipaksa menyerah 1-3.

Pelatih PSCS, Gatot Barnowo mengungkapkan tim sesungguhnya tengah bangkit saat tertinggal 0-1 lewat gol cepat Pratama Gilang Ramadhan di menit ketujuh.

Saat mereka memberikan banyak tekanan pada tuan rumah, wasit menghentikan pertandingan karena rusuh suporter. Bahkan laga sempat terhenti selama 15 menit sebelum dilanjutkan lagi.

“Insiden rusuh yang membuat wasit menghentikan pertandingan merugikan kami. Saat itu, pemain justru sedang bangkit dan berusaha mengejar ketinggalan,” ujar Gatot.

Baca Juga:

"Sebaliknya, pemain lawan mengalami penurunan. Saat laga dihentikan, mereka malah punya kesempatan bangkit," katanya.

Meski demikian, dia mengakui pemain muda PSIM yang memiliki spirit tinggi. Mereka juga terbantu dengan cuaca panas karena laga digelar di siang hari. Sebaliknya, stamina pemain PSCS malah cepat merosot.

“Pemain PSIM sangat bagus dan memiliki spirit tinggi. Saat ditekan, permainan mereka justru bisa berkembang. Tapi harus diakui, stamina pemain cepat merosot karena cuaca yang panas,” ungkapnya.

“Selain itu, ada salah komunikasi di antara pemain belakang dan kiper yang menjadikan terciptanya gol pertama dan kedua,” tambah Gatot.

Semua gol PSIM tercipta dari bola mati. Gilang Pratama dua kali membobol gawang PSCS yang dikawal Eka Rizky lewat tendangan bebas. Sementara, Muhammad Rifky mencetak gol dari titik penalti. Satu-satunya gol PSCS dihasilan Taryono.

Hasil itu menjadikan PSCS dan PSIM sama-sama memiliki poin enam. Hanya, PSCS masih unggul selisih gol.

[video]http://video.kompas.com/e/5172253791001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X