Andritany Ardhiyasa, Fachrudin Aryanto, dan Evan Dimas Darmono menjadi tiga pemain yang berpeluang besar tampil dalam Piala AFF 2016 di Filipina, 19 Oktober-17 November 2016.
Penulis: Kukuh Wahyudi
Sepak terjang mereka di dua laga uji coba kontra Malaysia (6/9/2016) dan Vietnam (9/10/2016) menjadi acuannya.
Mereka bertiga adalah pemain yang selalu tampil 90 menit di dua partai itu. Andry menjadi andalan di bawah mistar saat menghadapi gempuran Amri Yahyah cs dan Nguyen Van Quyet dkk.
Begitu juga Fachrudin, yang tampil memukau di lini pertahanan, serta Evan sebagai pengatur tempo permainan.
Meski sudah terlihat seperti itu, tim pelatih masih enggan memastikan posisi mereka bertiga. “Sepanjang uji coba, kami akan terus menjajal pemain untuk perbandingan,” tutur asisten Wolfgang Pikal.
Baca Juga:
- Jose Mourinho Sang Glory Hunter
- Mau Juara? Liverpool Harus Dua Kali Menang atas Man United
- Klasemen Sementara MotoGP 2016 Setelah GP Jepang
Fachrudin, yang merupakan pilar di Piala AFF 2012 dan 2014, pun tak mau besar kepala. Meski terus mendapatkan posisi inti, dirinya pasrah jika harus dibangkucadangkan.
“Semua terserah pelatih saja. Saya hanya mencoba terus menunjukkan kemampuan terbaik agar masuk skuat final,” tuturnya.
Stefano Lilipaly
Jika kondisi fisiknya terus dalam level terbaik, sulit rasanya bisa menggeser posisi Fachrudin. Pengalaman, apik dalam duel satu melawan satu, dan pandai membaca serangan membuatnya menjadi salah satu bek terbaik di negeri ini.
Kondisi inilah yang tak dimiliki Andritany dan Evan. Jika Kurnia Meiga sembuh dari cedera yang dialami, tampaknya posisi kiper bisa jatuh ke kiper Arema itu. Pasalnya, secara tersirat, pelatih kiper Gatot Prasetyo mengatakan Meiga masih yang diutamakan.
Sementara itu, sekilas Evan memang belum punya pesaing. Tetapi, beda halnya jika gelandang naturalisasi berdarah Belanda bisa didatangkan ke timnas, yaitu Stefano Lilipaly.
PSSI sudah mengirimkan surat resmi ke klubnya yang terjun di kompetisi kasta kedua Belanda, SC Telstar, untuk mendatangkan Lilipaly dalam pelatnas 20 Oktober-1 November 2016.
“Kita tunggu saja apa keputusan mereka,” kata Azwan Karim, Sekjen PSSI.
Pemain kelahiran Arnhem, Belanda, 10 Januari 1990 itu bisa menjadi pesaing Evan di pos gelandang serang dengan kualitasnya yang mentereng. Lilipaly pun bukan muka baru di timnas.
Ia pernah tampil dalam uji coba kontra Filipina pada 14 Agustus 2013. Sumbangan satu assist-nya membawa Indonesia menang 2-0 kala itu.
[video]http://video.kompas.com/e/5172253791001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar