Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Perbandingan Jumlah Pelatih Berlisensi Indonesia dan Jepang

By Senin, 17 Oktober 2016 | 10:10 WIB
Pelatih Emral Abus (dua dari kanan) saat menjadi pelatih Persib di Piala AFC 2015.
BUDI KRESNADI/JUARA.NET
Pelatih Emral Abus (dua dari kanan) saat menjadi pelatih Persib di Piala AFC 2015.

Penggemar sepak bola nasional mungkin akan miris jika mengetahui fakta soal pelatih di Indonesia. Di negeri yang katanya gila bola ini, jumlah pelatih berlisensi AFC ternyata tak sampai 200 orang.

Penulis: Martinus Bangun

"Hitungan itu memang tak sepenuhnya detail, tetapi perinciannya mungkin tak akan terlalu jauh dari jumlah itu," ujar instruktur kursus pelatih lisensi AFC asal Indonesia, Emral Abus.

"Pasalnya, saya hitung sejak kursus-kursus pelatih berlisensi AFC pertama kali digelar sejak pertengahan 90-an," tuturnya.

Selain dikenal sebagai instruktur, Emral juga pernah menggantikan posisi Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih sementara Persib di Piala AFC 2015. Pasalnya, kala itu Djadjang belum memiliki lisensi A AFC.

Hingga saat ini, pelatih yang sukses mengantar skuat Maung Bandung juara Liga Super Indonesia 2014 tersebut baru menggenggam lisensi B AFC.

Timpang dengan Jepang

Jumlah 200 pelatih nasional berlisensi AFC tersebut akan tergolong sangat kecil jika dibandingkan dengan Jepang sebagai salah satu negara Asia yang mulai disegani dunia.

Emral lantas menuturkan bahwa dari data yang kerap ia peroleh kala menghadiri seminar-seminar kepelatihan AFC di berbagai negara, jumlah pelatih berlisensi A AFC di Jepang mencapai sekitar 60.000 orang.

"Jadi karena jumlah pelatih berlisensi A AFC di Jepang jauh lebih banyak ketimbang tim-tim di kasta elite mereka, maka banyak pelatih-pelatih tersebut yang justru turun gunung ke level level pembinaan usia dini. Padahal seharusnya di level tersebut, cukup pelatih C AFC," ujar Emral.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X