Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia (RI) Wiranto, resmi maju sebagai calon ketua umum (caketum) Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2016-2020.
Konfirmasi ini disampaikan Wiranto pada konferensi pers yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (15/10/2016).
"Saya mencalonkan diri tidak bermodal kesombongan, tetapi semangat yang saya miliki," ujar Wiranto.
Sosok Wiranto bukanlah wajah baru di dunia olahraga Tanah Air. Sebelum mencalonkan diri sebagai ketua umum (ketum) PP PBSI, Wiranto pernah memimpin induk organisasi taekwondo, karate, dan bridge.
Selain itu, mantan Panglima TNI ini juga gemar berolahraga. Dua fakta inilah yang mendorong Wiranto maju sebagai caketum PP PBSI setelah mengantongi dukungan dari 22 pengurus provinsi.
"Alasan saya maju karena ada permintaan dari teman-teman di pengprov dan ada semangat dari diri sendiri. Saya bermain bulu tangkis, saya juga punya pengalaman memimpin organisasi olahraga yakni taekwondo, karate, dan bridge," kata Wiranto.
"Ini bukan pemilihan partai politik, ini merupakan pengabdian untuk membangun olahraga. Semangat pengabdian ini masih ada dalam diri saya dan akan saya tumpahkan ke PBSI," ucapnya.
Sebelum Wiranto, Ketua Umum (Ketum) PP PBSI Gita Wirjawan juga telah menyatakan akan maju kembali sebagai caketum pada 3 Oktober lalu. Saat itu, Gita mengklaim menerima dukungan dari 21 pengprov.
Jabatan Gita sebagai Ketum PP PBSI periode 2012-2016 akan berakhir saat induk organisasi olahraga bulu tangkis Tanah Air ini menggelar musyawarah nasional (munas) di Surabaya, Jawa Timur, 30 Oktober-1 November mendatang.
Proses Munas PBSI 2016 akan dimulai dengan pendaftaran bakal caketum dan verifikasi. Untuk dua agenda ini, PP PBSI membuka pendaftaran di Kantor PP PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, pada 15-27 Oktober.
Sementara itu, proses verifikasi bakal caketum akan dilakukan pada 27-30 Oktober.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | juara |
Komentar