Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fajar/Rian Belajar dari Pengalaman

By Sabtu, 15 Oktober 2016 | 17:27 WIB
Pasangan ganda putra nasional, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, sedang mengembalikan kok saat menghadapi  Yong Kai Terry Hee/Loh Kean Hean  (Singapura). Fajar/Rian menang dengan  6-11, 6-11, 11-5, 11-5, 11-8 pada laga semifinal Taiwan Masters yang berlangsung di Hsing Chuang Gymnasium, Sabtu (15/10/2016).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra nasional, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, sedang mengembalikan kok saat menghadapi Yong Kai Terry Hee/Loh Kean Hean (Singapura). Fajar/Rian menang dengan 6-11, 6-11, 11-5, 11-5, 11-8 pada laga semifinal Taiwan Masters yang berlangsung di Hsing Chuang Gymnasium, Sabtu (15/10/2016).

Indonesia mengirim satu wakil ke laga final Taiwan Masters 2016 setelah pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang atas Yong Kai Terry Hee/Loh Kean Hean (Singapura).

Fajar/Rian menang dengan skor 6-11, 6-11, 11-5, 11-5, 11-8 pada laga selama 40 menit di Hsing Chuang Gymnasium, Sabtu (15/10/2016).
 
Bagi Fajar/Rian, ini adalah kemenangan kedua atas pasangan asal Singapura tersebut. Pekan lalu pada Thailand Terbuka, Fajar/Rian juga menang dengan skor 21-16, 14-21, 21-17.

Kehilangan dua gim pertama tidak membuat Fajar/Rian panik. Pasangan rangking ke-41 dunia ini mengaku sudah belajar dari pertandingan sebelumnya di mana mereka seringkali tak dapat menguasai keadaan disaat tertinggal.

"Lawan bisa langsung in ke pertandingan sejak awal permainan. Mereka lebih siap, kami memang agak bingung ingin menerapkan strategi seperti apa karena lawan sudah siap lebih dulu," kata Fajar.

"Tetapi, kami sudah belajar dari pengalaman pertandingan sebelumnya. Kami sering kalah saat adu setting. Kami sekarang mencoba untuk nothing to lose, tetapi tetap punya keyakinan kalau kami bisa," tutur Fajar.

Sementara itu, Rian mengakui bahwa dia dan Fajar kalah start pada dua gim pertama.

"Sistem skor yang dipakai juga poin 11, jadi selesainya lebih cepat. Kami kalah cepat in ke permainan," ujar Rian.

Saat kedudukan imbang 2-2, Fajar/Rian semakin percaya diri pada gim penentuan.

Sebaliknya, Hee/Loh semakin tak berdaya dan sering melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Mereka bermain serba salah.

"Kebetulan kami dapat lapangan yang searah dengan arah angin, jadi kami terus berusaha menurunkan bola. Lawan juga banyak mengangkat bola terus, kami makin senang dan enak untuk menyerang,” jelas Fajar.

Fajar/Rian merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke partai puncak.

Pada nomor ganda campuran, pasangan Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja gagal melaju ke final setelah ditaklukkan wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, dengan skor 11-5, 7-11, 11-8, 11-6.

Di partai final, Rian/Fajar akan bertemu dengan pemenang laga semifinal di pul atas, antara Chen Hung Ling/Wang Chi Lin (Taiwan) atau Hiroyuki Saeki/Ryota Taohata (Jepang).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X