Pelatih Semen Padang yang sejak dua tahun lalu bermukim di Bandung, kini kembali ke Padang. Sejak sepekan lalu, ia sibuk mengurus kepindahan sekolah putri bungsunya ke SMA Negeri Satu Padang.
"Saya ingin lebih konsentrasi saja sebagai pelatih. Sekarang saya lebih banyak di Padang, sementara istri dan anak tinggal di Bandung," jelasnya.
Putri sulung Nil masih kuliah di ITB Bandung dan telah memasuki semester ketujuh. Ia memang memindahkan putri keduanya, yang masih di bangku SMA, ke Padang,
Selama tinggal di Bandung, rumahnya di kawasan Rimbodata, Lubuk Begalung, tidak dikontrakkan.
Apabila ke Padang, ia tetap menginap di rumah yang dibeli sejak beberapa tahun silam.
"Kini rasanya agak lega, meski saya juga harus berpisah dengan putri sulung saya yang kuliah di Bandung. Tetapi ini adalah pilihan paling tepat. Dekat dengan keluarga dan dekat dengan pekerjaan," tambah pelatih asal Payakumbuh itu.
Sejak pindah ke Padang, ia tetap tinggal di mes klub.
Selama ini memang menjadi kebiasaan pelatih kepala agar selalu tinggal dekat dengan mes pemain. Ia hanya sekali-sekali ke rumahnya yang berjarak sekitar empat kilometer dari Indarung.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar