Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Derbi Matahari, Prospek Tetap Cerah di Tengah Badai Cedera

By Beri Bagja - Sabtu, 15 Oktober 2016 | 14:20 WIB
Aksi gelandang AS Roma, Radja Nainggolan (tengah), saat menghindari tekel bek Napoli, Kalidou Koulibaly, dalam laga Serie A di Olimpico, 25 April 2016.
FILIPPO MONTEFORTE/AFP
Aksi gelandang AS Roma, Radja Nainggolan (tengah), saat menghindari tekel bek Napoli, Kalidou Koulibaly, dalam laga Serie A di Olimpico, 25 April 2016.

Napoli akan menjamu AS Roma dalam lanjutan Serie A pekan ke-8 di San Paolo, Sabtu (15/10/2016). Duel bertajuk derby del sole alias "Derbi Matahari" ini memiliki prospek tetap cerah walau kedua tim dilandai badai cedera.

Napoli dan Roma dipastikan bakal melakukan perombakan susunan pemain guna beradaptasi dengan problem cedera.

Azzurri (Si Biru), julukan Napoli, sudah niscaya tak bisa menampilkan striker anyar yang sedang tajam, Arkadiusz Milik, akibat cedera ligamen lutut yang memaksanya absen 4 bulan.

Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, diprediksi bakal menurunkan komposisi tiga penyerang dengan striker pelapis, Manolo Gabbiadini, sebagai muara serangan.

Opsi lain adalah menurunkan penyerang sayap Jose Callejon atau Dries Mertens sebagai penyerang semu (false nine) dalam pola 4-3-3.

Di lini belakang, eks bek Real Madrid, Raul Albiol, juga mengalami masalah pada otot. Posisinya di jantung pertahanan Napoli bakal diisi oleh pemain bertahan anyar, Nikola Maksimovic.

Di kubu tamu, Kevin Strootman (cedera punggung) dan Bruno Peres (otot) menjadi korban terbaru akibat tumbang dalam sesi latihan, Jumat kemarin.

Mereka bergabung di ruang perawatan dengan pasien lama, seperti Thomas Vermaelen, Antonio Ruediger, dan Mario Rui. Gelandang pekerja, Radja Nainggolan, juga disebut belum fit seratus persen.

Di tengah kondisi terbatas ini, pelatih Roma, Luciano Spalletti, menjanjikan timnya tetap akan tampil menekan demi gengsi. 

Baca Juga:

Napoli serta Roma berada di peringkat tiga besar dan bersaing ketat sebagai kompetitor terdekat sang pemuncak klasemen, Juventus.

"Soal keseimbangan, reaksi, konsistensi, kualitas permainan, dan kedalaman dalam bertahan serta menyerang, Napoli adalah tim terbaik di Serie A," kata Spalletti memuji sang rival, dikutip Goal Italia.

Problem yang harus dipecahkan pasukan Spalletti bukan cuma keterbatasan akibat cedera, tapi juga memutus tren buruk laga tandang.

Musim ini, Roma belum pernah menang di markas lawan.

"Kami harus menunjukkan penampilan terbaik. Jika mampu melakukannya, saya pikir kami tidak inferior dari Napoli. Kami berada satu level dengan mereka," kata Spalletti.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X