Penyerang Bhayangkara FC, Rudi Widodo (33), telah menuntaskan kursus lisensi pelatih C AFC. Lisensi ini nantinya akan ia pakai sebagai bekal memajukan sepak bola di kampung halamanya, Pati, Jawa Tengah.
Rudi sejak lama sudah punya hasrat besar untuk memajukan sepak bola Pati. Namun, ia baru dapat merintis keinginan tersebut dalam beberapa waktu terakhir.
Langkah eks penyerang Pelita Jaya ini dimulai dengan mendirikan Akademi Sepakbola RW 10.
Nama tersebut diambil dari inisial dan nomor punggung yang ia pakai. Akademi ini baru berdiri kurang lebih selama dua bulan. Rudi mengurusnya langsung apabila memiliki waktu luang.
"Insya Allah, ilmu yang saya dapat dari kursus kemarin akan diaplikasikan di akademi RW 10. Jadi, saya bisa tularkan ilmunya untuk anak-anak muda di Pati," kata Rudi.
"Saya senang melatih pemain muda supaya bakat-bakat kampung juga bisa bersaing di level nasional," tambahnya.
Tak hanya di akademi miliknya, Rudi juga tidak menutup kemungkinan bahwa ia akan melatih tim profesional saat lisensi yang ia miliki kelak sudah memungkinkan.
"Bahkan saya berpikir ingin menjadi pelatih di usia muda," tambah pemain yang antara lain pernah memperkuat Pelita Jaya, Sriwijaya FC, dan PSPS Pekanbaru ini.
Rudi bukan satu-satunya pemain aktif yang ikut mengambil kursus beberapa waktu yang lalu. Firman Utina dan M Ridwan dari Sriwijaya FC juga turut serta.
Begitu juga dengan mantan penyerang tim nasional Indonesia, Budi Sudarsono.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar