0) dan Perssu Super Madura (1-0).
Kini, PSCS berharap kembali meraih kemenangan saat menghadapi tuan rumah PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (15/10/2016) siang. Pelatih Gatot Barnowo mengungkapkan pentingnya meraih poin di laga tandang itu.
“Kemenangan di dua laga kandang memotivasi kami untuk melanjutkan tren positif. Jadi, kami akan bermain menyerang untuk meraih kemenangan ketiga. Hanya dengan bermain terbuka memberi peluang bagi kami untuk menang,” ujar Gatot yang menggantikan pelatih Aris Budi Sulistyo.
Hanya, Gatot tak meremehkan PSIM yang bermaterikan pemain muda. Apalagi, PSIM memiliki keunggulan stamina ketimbang PSCS yang mengandalkan pemain veteran seperti Ugik Sugiyanto dan Jimmy Suparno.
Sukses menaklukkan Persiraja 2-1 di Banda Aceh menunjukkan PSIM telah bangkit usai menelan kekalahan 0-1 dari Perssu. Ini yang diwaspadai PSCS.
“Kami memang harus waspada dengan daya juang dan semangat tinggi yang diperlihatkan pemain muda PSIM,” katanya.
PSIM menargetkan kemenangan di laga kandang pertama di babak 16 besar ini. Hanya, pelatih Erwan Hendarwanto mengingatkan pemainnya agar tampil lebih tenang.
Pasalnya, mereka menghadapi tim yang sangat solid di lini pertahanan. Terbukti, dari dua laga pertama, PSCS tak pernah kebobolan dan mampu mengoleksi empat gol.
“Saya ingin tim bermain lebih tenang. Saya yakin kami bisa meraih kemenangan kedua. Tim juga menunjukkan permain yang semakin stabil,” kata Erwan.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | juara |
Komentar