Juventus sudah berlari menjauh. Siapa yang akan menjadi rival terdekat sang juara bertahan? Sebagian jawabannya akan terlihat di San Paulo.
Penulis: Riemantono Harsojo
Dalam empat musim terakhir, Napoli dan Roma bergantian menjadi rival terdekat bagi tim juara Juventus. Napoli pada musim 2012/13 dan 2015/16, sedangkan Roma di 2013/14 dan 2014/15.
Musim ini, kedua klub diprediksi akan kembali menjadi musuh utama I Bianconeri dalam perburuan lo scudetto.
Dalam klasemen sementara, Napoli dan Roma juga sedang berada tepat di bawah Juventus. Gli Azzurri di posisi kedua, sedangkan I Giallorossi di urutan ketiga.
Pertanyaannya, siapa yang akhirnya akan menjadi rival terdekat Juventus pada musim ini?
Pada Sabtu (15/10/2016) di Stadio San Paulo, Napoli akan menjamu Roma. Kapten Tim Kuning-Merah, Francesco Totti, menyebut pemenang partai ini akan menjadi pesaing utama Si Nyonya Tua.
Siapa bakal meraih tiga poin?
Jangan langsung mengunggulkan Roma karena Napoli tidak akan diperkuat mesin gol Arkadiusz Milik. Penyerang yang sudah mengemas empat gol itu harus istirahat sekitar lima-enam bulan karena cedera lutut.
"Meskipun mereka tanpa Milik, Napoli tetap sangat kuat dengan pemain seperti Manolo Gabbiadini dan Jose Callejon," ujar gelandang serang Roma, Diego Perotti, seperti dikutip Football Italia.
Gabbiadini adalah penyerang tengah pengganti Milik. Musim lalu dia menjadi pelapis Gonzalo Higuain, yang Juli lalu dilepas ke Juventus.
Gabbiadini mencetak satu gol dari enam penampilan di Serie A musim ini.
Callejon lebih berbahaya. Ia sementara berstatus pemain tertajam Napoli di Serie A 2016/17 dengan jumlah lima gol dan membuat dua assist.
Musim lalu, penyerang kanan asal Spanyol itu menjadi pencetak gol terbanyak kedua Napoli di semua ajang dengan torehan 13 gol.
Bukan hanya kedua pemain yang berbahaya buat pertahanan I Lupi.
Gelandang Marek Hamsik dan penyerang sayap Dries Mertens juga ancaman utama buat Roma. Kedua pemain sama-sama mengemas dua gol.
Jelek di Tandang
Tanpa Milik, Napoli tetap pantas diunggulkan. Musim ini tim asuhan Maurizio Sarri selalu menang dalam empat pertandingan kandang, termasuk satu di Liga Champion.
Yang menarik, Napoli selalu menang dengan selisih dua gol. Hamsik cs. mengalahkan Milan 4-2, Bologna 3-1, Chievo 2-0, dan Benfica 4-2.
Sebaliknya rekor tandang Roma musim ini payah. Dalam tiga laga di Serie A, hasil terbaik Perotti cs. adalah sekali bermain imbang 2-2 dengan Cagliari. Sisanya, pasukan Luciano Spalletti takluk 0-1 dari Fiorentina dan 1-3 dari Torino.
Dalam lima duel terakhir di San Paulo, Roma juga tidak pernah menang. Napoli empat kali menang dan sekali seri.
Jadi, meski lawan tanpa Milik, Roma bakal tetap sulit untuk meraih tripoin.
PRAKIRAAN FORMASI
NAPOLI (4-3-3): 25-Reina (K); 31-Ghoulam, 26-Koulibaly, 19-Maksimovic, 2-Hysaj (B); 17-Hamsik, 8-Jorginho, 5-Alan (G); 14-Mertens, 23-Gabbiadini, 7-Callejon (P)
AS ROMA (4-2-3-1): 1-Scczesny (K); 3-Juan Jesus, 20-Fazio, 44-Manolas, 13-Peres (B); 16-De Rossi, 6-Strootman (Gb); 8-Perotti, 4-Nainggolan, 24-Florenzi (G); 11-Salah (P)
PREDIKSI: BOLA 55-45; Asian Bookie 0 : 1/2; William Hill 1 (19/20) X (19/4) 2 (13/5); Betbrain 1 (2,10) X (3,80) 2 (4,00)
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.707 |
Komentar