Nama Kunlavut Vitidsarn memang belum setenar Tanongsak Saensomboonsuk atau Boonsak Ponsana di Indonesia. Tapi, Vitidsarn dipastikan bakal menjadi the next big thing dari Thailand yang bakal tampil ciamik di level ASEAN, Asia, dan dunia.
Penulis: Aprelia Wulansari
Masih berusia 15 tahun, Vitidsarn telah memiliki teknik yang baik, kecepatan oke, dan fisik tangguh. Semua kualitas ciamik itu tampak ketika pemain yang akrab disapa View ini tampil di Blibli. com Badminton Asia U-17 & U-15 Junior Championships 2016 yang digelar di GOR Jati, Kudus, 5-9 Oktober.
Ya, View masuk di tiga final kategori U-17 yang digelar Minggu (9/10) dan meraih dua gelar juara di antaranya. Dia meraih gelar juara di tunggal putra dan ganda campuran serta menjadi runner-up di ganda putra.
Selama turnamen, dia bermain 13 kali. Pada Kamis (6/10), dia bermain empat kali, yakni dua kali di tunggal putra, sekali di ganda putra, dan sekali di ganda campuran.
Pada Jumat, dia bermain tiga kali, masing-masing sekali di tiga nomor itu. Sehari kemudian, dia bermain di tiga semifinal dan memenangi semua laga.
Pada final, pemain Banthongyord Badminton School ini bermain di tiga laga, yang masing-masing hanya berjarak sekitar satu jam.
Total, View bermain selama 542 menit di 13 pertandingan yang tujuh di antaranya merupakan rubber game.
Pemuda kelahiran Bangkok, Thailand, 11 Mei 2001, ini pun menceritakan apa rahasia di balik fisik yang oke selama turnamen sehingga dia tetap prima dan tak tampak kelelahan. Bahkan, dia jarang melakukan kesalahan ketika bermain.
Baca Juga:
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.707 |
Komentar