Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Benarkah Mourinho Pilih Parkir Bus di Markas Liverpool?

By Senin, 17 Oktober 2016 | 11:51 WIB
Phillipe Coutinho dan Juan Mata, kedua gelandang ini akan bertemu di Anfield 15 Oktober 2016.
NIGEL RODDIS/GETTY IMAGES, LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES
Phillipe Coutinho dan Juan Mata, kedua gelandang ini akan bertemu di Anfield 15 Oktober 2016.

Red Monday dipilih sebagai tajuk North-West derby antara Liverpool FC kontra Manchester United kali ini. Sorotan muncul terhadap taktik dan strategi Mourinho di Stadion Anfield.

Penulis: Sapto Haryo Rajasa

Well, apapun label yang diberikan tetap tak akan mengurangi bobot laga itu sendiri. Bentrokan di Anfield, Senin (17/10) atau Selasa pukul 02.00 WIB, tetap akan melibatkan sepasang tim tersukses di daratan Inggris.

Bahkan, situasi terkini di kedua klub justru bakal membuat duel tereskalasi ke level yang lebih tinggi.

Alasan terdepan tentu keberadaan Jose Mourinho di balik kendali kapal Man. United.

Semasa melatih Chelsea dalam dua periode terpisah, berulang kali Mou menyalakan api permusuhan sehingga dengan mudah mendapat status musuh utama Liverpudlian.

Memori terakhir adalah aksi nyeleneh Mou di tepi lapangan yang sedikit banyak mengakibatkan Liverpool tumbang di tangan Chelsea dan akhirnya harus merelakan titel Premier League 2013-2014 terbang ke Manchester City.

"Fakta bahwa Mourinho kini melatih Manchester United jelas bakal menambah bumbu pada rivalitas panas yang sudah ada. Bagi Liverpool, hal ini juga mengartikan bahwa kemenangan nanti akan terasa jauh lebih manis,” ucap John Aldridge, mantan bomber The Reds, dalam kolomnya di Liverpool Echo.

Berkaca pada pertemuan terdahulu antara Liverpool melawan tim yang dibesut Mourinho, Aldrigde juga memprediksi bahwa Man. United akan melakoni aksi parkir bus.

"Tekanan bagi Mourinho sedang begitu kuat. Karena itu, hal yang paling ia hindari adalah kekalahan dari Liverpool. Skor imbang sudah menjadi kemenangan baginya," kata eks striker Real Sociedad itu.

Dengan gelimang prestasi di Porto, Chelsea, Internazionale, dan juga Real Madrid, bisa dibilang start Mou bersama Setan Merah berada jauh di bawah ekspektasi publik.

Kekalahan dari Man. City dan Watford di Premier League, ditambah kekalahan dari Feyenoord Rotterdam di Liga Europa, adalah contoh konkret.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA No.2.707


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X