Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, akan kembali turun bertanding. Mereka akan ikut Denmark Teruka di Odense Sport Park, 18-23 Oktober.
Pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu mengaku tak mematok target khusus di turnamen ini. Minimnya persiapan menjadi alasan keduanya tak ingin terlalu terbebani capaian tertentu.
"Tidak ada terget khusus dari saya dan Owi (panggilan Tontowi). Kami hanya ingin enjoy dan bermain yang terbaik karena sejak selesai dari Olimpiade kemarin, agenda kami cukup padat. Program latihan pun belum terlalu maksimal," kata Liliyana.
Hal yang sama juga disampaikan oleh pelatih kepala ganda campuran nasional, Richrad Mainaky. Padatnya kegiatan Tontowi/Liliyana membuat dia tak bisa memberikan program latihan khusus.
"Saya tidak memberikan persiapan khusus, hanya latihan-latihan umum. Saya juga tidak ada target untuk mereka berdua," kata Richard.
Baca Juga:
- Kalimat Sakti Sir Alex Ferguson Saat Man United Jumpa Liverpool
- Seperti Terbang, Cristiano Ronaldo Bikin Rekan Setim Hampir Kehabisan Napas
- Berakhir dengan Garuda Indonesia, Liverpool Gandeng Maskapai Malaysia
"Mereka harus berangkat karena ranking yang di atas. Namun, yang pasti secara pribadi, saya yakin mereka tidak akan mau kalah meskipun dengan persiapan yang ada," kata Richard lagi.
Pada Denmark Terbuka 2015, Tontowi/Liliyana finis sebagai runner-up turnamen. Mereka kalah dari pasangan Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, pada laga final.
Selain Tontowi/Liliyana, Indonesia juga menurunkan beberapa pasangan dari nomor ganda campuran yaitu Praveen Jordan/Debby Susanto dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.
Selain itu ada pemain Indonesia yang berpasangan dengan wakil Malaysia yaitu Mohamad Arif Abdul Latif/Rusydina Antardayu Riodingin.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar