Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Hadapan Aremania, Pelatih PSM Bagaikan Pulang ke Rumah

By Ovan Setiawan - Jumat, 14 Oktober 2016 | 06:30 WIB
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts (kiri) saat  terlihat berada di Stadion Gajayana, Kota Malang, dalam pertandingan Arema U-21 melawan Persegres Gresik pada Kamis (13/10/2016)
OVAN SETIAWAN/JUARA.NET
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts (kiri) saat terlihat berada di Stadion Gajayana, Kota Malang, dalam pertandingan Arema U-21 melawan Persegres Gresik pada Kamis (13/10/2016)

Lima tahun berlalu semenjak Arema Cronus mengangkat trofi juara Liga Super Indonesia 2009-2010 ternyata tidak membuat ikatan emosional antara Robert Rene Alberts dan Aremania luntur. Kembali ke Malang bersama PSM Makassar, Robert mengaku seperti kembali pulang ke rumah.

PSM akan menantang Arema dalam lanjutan Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 di Stadion Gajayana, Jumat (14/10/2016).

Kembali menginjakkan kaki di Malang, Robert mengaku ada perasaan-perasaan yang menyiratkan sesuatu yang besar yang pernah dia kerjakan pasa masa lalu.

“Malang adalah tempat spesial buat saya. Sebuah perasaan yang fantastis, meski itu sudah lima tahun lalu,” ujar pelatih asal Belanda ini saat ditemui di Stadion Gajayana, Kamis (13/10/2016).

Robert masih merasakan sambutan hangat Aremania. Bahkan tidak sedikit Aremania melepas rindu dengan pelatih yang akrab mereka sapa Meneer itu.

Sejumlah Aremania datang ke hotel hanya untuk berjabat tangan dan mengabadikan momen spesial bersama sang pelatih.

Baca Juga:

“Aremania adalah suporter terbaik di negeri ini. Banyak suporter datang ke hotel, hal yang membuat saya seperti pulang ke rumah,” ujar Robert kepada JUARA.

Menurut Robert, dia sudah tidak sabar untuk melambaikan tangan di hadapan Aremania yang kemungkinan akan memenuhi Stadion Gajayana.

“Sepak bola adalah sebuah permainan yang penuh sportivitas. Meskipun datang bersama PSM, saya tidak segan melambaikan tangan kepada suporter Arema. Saya akan menyapa mereka nanti,” tuturnya.

Lepas dari cerita nostalgia bersama Arema, Robert mengaku targetnya bersama PSM adalah meraih kemenangan.

“Motivasi saya adalah mengalahkan Arema karena itu tugas saya sebagai pelatih,” kata Robert.

[video]http://video.kompas.com/e/5167443304001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X