Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiga Petenis Indonesia di Semifinal ITF

By Riemantono Harsojo - Kamis, 13 Oktober 2016 | 19:07 WIB
Petenis ganda putra Indonesia, Christopher Rungkat /Sunu Wahyu Trijati, bereaksi setelah mengalahkan pasangan Srilanka, Harshana Godamanna/Yasitha De Silva, 6-2 6-3 6-0,pada laga di babak relegasi play-off Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania di Lapangan Tenis Manahan, Solo, Sabtu (16/7/2016).
GONANG SUSATYO/BOLA/JUARA.NET
Petenis ganda putra Indonesia, Christopher Rungkat /Sunu Wahyu Trijati, bereaksi setelah mengalahkan pasangan Srilanka, Harshana Godamanna/Yasitha De Silva, 6-2 6-3 6-0,pada laga di babak relegasi play-off Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania di Lapangan Tenis Manahan, Solo, Sabtu (16/7/2016).

Tiga petenis putri Indonesia berhasil mencapai babak semifinal turnamen Tur International Tennis Federation (ITF) kelas 10 ribu dolar yang diadakan di Lapangan Tenis Klub Elite Rasuna Kuningan, Jakarta.

Tiga petenis itu adalah Beatrice Gumulya yang menjadi unggulan kedua, Lavinia Tananta, dan Jessy Rompies.

Tuan rumah sebenarnya berpeluang memiliki empat wakil di empat besar. Namun, petenis muda Rifanty Kahfiani dikalahkan unggulan pertama asal Singapura, Stefanie Tan dengan skor 2-6, 2-6 pada babak perempat final yang dimainkan Kamis (13/10/2016).

Pada babak semifinal, Jumat (14/10/2016), giliran Lavinia Tananta yang akan menghadapi Stefanie Tan di lapangan 5. Pertandingan akan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Sementara semifinal lain mempertemukan Jessy dengan Beatrice, juga dimulai pukul 09.00 di lapangan 4.

Baca Juga:

Sudah cukup lama trio Beatrice, Jessy, dan Lavinia tidak menjadi juara turnamen Tur ITF di nomor tunggal.

Beatrice terakhir kali menjuarai nomor tunggal dalam Tur ITF kelas 10 ribu dolar pada  2008 di Jakarta dan itu menjadi gelar satu-satunya.

Jessy pernah dua kali juara yakni pada tahun 2011 di Tarakan dan 2010 di Nonthaburi, Thailand. Namun, di nomor ganda Jessy bersama Beatrice menjadi juara nomor ganda di Tarakan pada 8 Oktober 2016.

Sementara Lavinia terakhir juara turnamen ITF di nomor tunggal pada tahun 2013 di Solo. Sebelumnya, dia juara di Hatya (2010), Solo, Kuching (2009), dan Manila (2008).


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : ITF


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X