Liverpool dan Manchester United mengeluarkan pernyataan bersama jelang pertemuan kedua klub pada pertandingan lanjutan Premier League di Stadion Anfield, Senin (17/10/2016).
Kedua klub meminta suporter mereka masing-masing untuk saling menghormati dan memberantas segala bentuk perilaku ofensif dan diskriminatif.
"Jika ada suporter diketahui terlibat perilaku ofensif atau diskriminatif dalam bentuk apapun oleh stewards atau CCTV (kamera pengawas), maka mereka akan segara dikeluarkan dari stadion, ditangkap, dituntut, dan dilaporkan sesuai dengan regulasi klub."
"Pertandingan ini merupakan laga yang tak tertandingi dalam kalender Premier League dan kami berterima kasih kepada semua suporter atas dukungan mereka yang merupakan bagian penting dalam pertandingan," demikian pernyataan kedua klub.
Baca Juga:
- Seperti Terbang, Cristiano Ronaldo Bikin Rekan Setim Hampir Kehabisan Napas
- Berakhir dengan Garuda Indonesia, Liverpool Gandeng Maskapai Malaysia
- Adaptasi Suhu 7 Derajat di Prancis, Jacksen Tiago Pimpin Skuat U-12 Indonesia
Pertandingan antara Liverpool dan Manchester United adalah salah satu laga terbesar di dunia sepak bola. Duel nanti kemungkinan besar akan disaksikan sekitar 700 juta orang di lebih dari 200 negara.
Man United dan Liverpool adalah 2 tim tersukses di Premier League. Saat ini, Setan Merah berhasil melampaui Liverpool soal perolehan gelar Liga Inggris. Man United mengoleksi 20 gelar, sedangkan Liverpool meraih 18 gelar.
Terakhir kali Man United menjadi juara Premier League, yakni pada musim 2012-2013. Adapun Liverpool sudah lama tak merasakan gelar sejak musim 1989-1990.
We've issued a joint statement with @LFC to all fans attending next Monday's game at Anfield.
Please read: https://t.co/mkF7vyh94o #MUFC pic.twitter.com/gGVlGHdbRQ
— Manchester United (@ManUtd) October 13, 2016
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | Liverpool |
Komentar