Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus, membuka tabir mengapa Persija memilih untuk memakai Stadion Gajayana, Malang, saat menjamu Arema Cronus, Selasa (18/10/2016). Salah satu alasanya adalah hubungan baik dengan Arema.
Stadion Gajayana belakangan memang menjadi pilihan beberapa klub sebagai home base. Selain Persija, sebelumnya Persela Lamongan juga memakai Stadion Gajayana.
Bahkan, Arema Cronus juga memilih memakai stadion yang dibangun pada 1924 ini sebagai markas sementara, menggantikan Stadion Kanjuruhan.
"Pertama, kami ini kan seperti saudara. Hubungan Arema dan Persija ini sudah saudara," kata Ferry Paulus.
"Kalau ada penonton yang banyak, otomatis kami dapat pemasukan yang bisa bermanfaat untuk tim."
Presiden Persija, Ferry Paulus
Faktor kedua, sambung Ferry, terkait dengan semakin menurunnya animo pendukung selama Persija bermain di Stadion Manahan, Solo.
"Paling penting bahwa selama ini, kami pakai Stadion Manahan dan penontonya sedikit. Bahkan, bisa dibilang ini tidak ada," tuturnya.
Menurunnya jumlah penonton yang datang kala Macan Kemayoran bermain Stadion Manahan, disebut oleh Ferry bisa membawa ekses negatif. Utamanya terkait dengan hubungan klub dengan para sponsor.
Baca juga:
- Andik Vermansah Cs Tandang ke Kuala Terengganu, 500 Polisi Disiapkan
- Sikat Persiba, Madura United Langsung Dapatkan Bonus Liburan
- Fisik Pemain Timnas Singapura Pernah Ada di Level Terburuk
"Jadi, itu tidak baik untuk tim. Penonton ini sangat penting buat kami karena terkait komitmen dengan sponsor. Karena, kalau penonton sedikit, sponsor otomatis susah dan ini berbahaya untuk kami musim depan," ucapnya.
Pria asal Manado ini lantas berharap agar laga di Stadion Gajayana nantinya bisa berjalan dengan baik. Tak hanya dari hasil pertandingan, tetapi juga jumlah penonton yang datang ke stadion.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar