JAKARTA, JUARA.net – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menjelaskan kriteria ideal Ketua Umum PSSI.
Sebagai organisasi besar dan tengah berjuang memperbaiki kebobrokan, Wiranto menyatakan PSSI butuh pemimpin yang dapat mencurahkan waktu dan tenaga.
"PSSI itu adalah organisasi yang lebih tua dari negara ini. Untuk itu, dibutuhkan pemimpin yang tidak nyambi. Artinya, orang yang bisa fokus untuk mengurusnya,” kata Wiranto dalam acara dialog bersama para praktisi sepak bola Indonesia, wartawan, para voter, dan anggota PSSI, serta mantan Panglima TNI Moeldoko, Rabu (12/10/2016).
Baca juga:
- Argentina Sudah Kangen Lionel Messi
- Frank de Boer Belajar Bahasa Italia 2 Jam
- Loyalis Persebaya Ungkap Alasan Bertahan Saat Klubnya Mati Suri
Pria yang pernah memimpin Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB FORKI) dan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) itu berharap, PSSI dipimpin sosok yang sangat teruji.
Sebab, dibanding induk olahraga lain, PSSI memiliki magnet paling besar bagi masyarakat Indonesia. Karena itulah, PSSI tak bisa dijadikan sampingan bagi mereka yang ingin menjadi ketua umum.
"Banyak jenderal di TNI, tetapi hanya sedikit yang bisa menjadi Panglima TNI. Setiap panglima itu jelas sudah teruji. Nah, PSSI yang besar itu harus dipimpin oleh orang yang sudah teruji,” tutur Wiranto.
"Orang yang telah teruji itu pasti bisa sungguh-sungguh menyelesaikan persoalan dengan baik," kata Wiranto.
Wiranto juga memastikan bahwa Presiden Joko Widodo tak mendukung salah satu calon dalam bursa Ketua Umum PSSI nanti.
“Presiden pasti netral dan memberikan dukungan kepada siapa pun! Begitulah sifat kenegarawanan seorang presiden,” ucap Wiranto.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | juara |
Komentar