Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penyihir Kecil Napoli Alami Krisis 466 Menit Tanpa Gol

By Beri Bagja - Kamis, 13 Oktober 2016 | 07:45 WIB
Reaksi penyerang sayap Napoli, Lorenzo Insigne, setelah gagal mencetak gol ke gawang Bologna dalam laga Serie A di San Paolo, Napoli, 17 September 2016.
CARLO HERMANN/AFP
Reaksi penyerang sayap Napoli, Lorenzo Insigne, setelah gagal mencetak gol ke gawang Bologna dalam laga Serie A di San Paolo, Napoli, 17 September 2016.

Sampai pekan ke-7 di Serie A 2016-2017, Napoli termasuk tajam dengan koleksi 14 gol. Hanya, tak satu pun yang lahir dari sumbangan penyerang sayap mereka, Lorenzo Insigne (25).

Insigne sedang mengalami paceklik. Sang Penyihir Lapangan berpostur mungil milik Napoli itu satu-satunya penyerang di tim yang belum mencetak gol sejauh ini.

Dia kalah dari Jose Callejon (5 gol), Arkadiusz Milik (4), Dries Mertens (2), sampai gelandang Marek Hamsik (2), dan penyerang pelapis, Manolo Gabbiadini (1).

Masa krisis Insigne menjadi sorotan karena dirinya sudah absen menjebol gawang musuh dalam 428 menit main di Serie A atau 466 menit jika menghitung partai Liga Champions! 

Gol terakhir Insigne bersarang ke gawang Hellas Verona dalam laga Serie A 2015-2016 pada April lalu, itu pun dari titik penalti.

Padahal, Insigne musim lalu sanggup menciptakan 12 gol - rekor terbaiknya di Serie A dalam semusim.

Ketajaman pemain bertinggi badan 1,63 meter ini menurun drastis dalam 8 bulan terakhir.

Tugasnya memang bukan sebagai predator yang menjamin 20 gol dalam semusim. Akan tetapi, musim lalu Insigne sudah mencetak 5 gol dalam jumlah pekan yang sama.

Hal positifnya adalah dia sudah menyuplai 3 buah assist bagi rekan setim. Cuma, hal itu dinilai belum cukup.

Baca Juga:

Publik Napoli tetap menantikan sumbangan gol Insigne di tengah absennya Milik selama 3-4 bulan ke depan akibat cedera.

"Napoli sangat butuh gol-gol Insigne lebih dari sebelumnya. Dia harus menemukan obat untuk mengakhiri kekeringan gol". Demikian tulis Goal Italia.

Kesempatan pertama Insigne untuk menuntaskan krisis tersaji dalam lakon "Derbi Matahari" kontra AS Roma, Sabtu (15/10/2016).

Peluangnya jadi andalan semakin terbuka karena rekan sekaligus rival Insigne di posisi sayap ofensif, Dries Mertens, terancam kelelahan sepulangnya membela timnas Belgia pada dua partai Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X