Salah satu kandidat Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, jadi saksi keperkasaan Persedikab Kabupaten Kediri pada final Liga Nusantara (Linus) 2016 Jawa Timur (Jatim), Rabu (12/10/2016 malam. Persedikab pun melaju ke putaran nasional.
Pada laga final ini, Persedikab melawan Blitar United di Stadion Brantas, Kota Batu dan pertandingan berjalan cukup ketat. Persedikab baru bisa memastikan gelar juara lewat drama adu penalti dengan skor 7-6 (0-0).
Seusai laga ini, Edy Rahmayadi memberikan uang pembinaan sebesar Rp 10 juta kepada Persedikab selaku tim pemenang. Sedangkan Blitar United mendapatkan hadiah Rp 7,5 juta.
"Liga Nusantara (Linus) adalah pembinaan awal untuk usia dini. Saya yakin di sekitar sini masih ada banyak bakat muda yang tidak kalah hebatnya," kata Edy.
Baca juga:
- Andik Vermansah Cs Tandang ke Kuala Terengganu, 500 Polisi Disiapkan
- Pesepak Bola Indonesia Ini Siap Kembali Berkarier di Eropa
- Fisik Pemain Timnas Singapura Pernah Ada di Level Terburuk
Jika nantinya dipercaya menjadi Ketua Umum PSSI pada kongres pemilihan pada 17 Oktober 2016, Edy berkata akan menjadikan Linus sebagai salah satu tonggak pembinaan usia muda. Selain itu, beberapa program lain terkait pembinaan pemain juga sudah dirancangnya.
"Saya pastikan pembinaan usia muda jadi prioritas, mulai usia 15 tahun. Kami akan siapkan konsepnya. Kami dibagi dalam tiga wilayah yakni timur, tengah, dan barat. Kami fokus ke usia muda," tuturnya.
Hadir pula pada pertandingan ini Joko Driyono selaku Direktur PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator Linus.
Joko pada kesempatan ini memberikan apresiasi pada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur yang mampu menghelat Linus dengan baik. Apresia juga diberikan kepada Asosiasi Kota (Askot) PSSI Batu yang telah menjadi tuan rumah laga final.
"Kami juga apresiasi kedua tim yang bermain dengan penuh semangat dan sportif. Kami akan tunggu kiprah mereka pada level nasional melawan pemenang dari regional lain," ucap Joko.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar