Pada Senin, 17 Oktober 2016, PSSI akan menggulirkan Kongres Pemilihan untuk Ketua Umum yang ke-17. Menurut penuturan mantan Ketum periode 2011-2015 dan kini berstatus sebagai calon Ketum, Djohar Arifin, daftar calon pada tahun ini merupakan yang terbanyak dalam sejarah.
Penulis: Kukuh Wahyudi
Total, sembilan calon akan bersaing di kongres nanti, yaitu Djohar Arifin, Edy Rahmayadi, Moeldoko, Erwin Aksa, Kurniawan Dwi Yulianto, Tonny Aprilianny, Eddy Rumpoko, Benhard Limbong, dan Sarman.
Sebelumnya, mereka sudah mengikuti proses seleksi administrasi lewat Komite Pemilihan dan satu orang harus melewati Komite Banding Pemilihan. Kemudian berlanjut diberikan masa kampanye.
Selanjutnya, nasib para kandidat Ketua Umum itu akan ditentukan di tangan 107 voters atau pemilik suara.
Sembilan calon akan dikerucutkan menjadi satu untuk kepengurusan selama empat tahun atau periode 2016-2020.
Menurut statuta PSSI, dalam Kongres Pemilihan diperlukan kuorum dua pertiga dari suara yang tercatat dan sah dalam pemungutan suara pertama.
Dalam pemungutan suara yang kedua dan pemungutan suara yang dipersyaratkan lainnya, cukup diperlukan suara terbanyak mutlak (50%+1).
Apabila ada lebih dari dua calon, kandidat yang memperoleh jumlah suara terendah disisihkan dari pemungutan suara kedua sehingga hanya tertinggal dua calon Ketua Umum PSSI.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar