Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fisik Pemain Timnas Singapura Pernah Ada di Level Terburuk

By Segaf Abdullah - Kamis, 13 Oktober 2016 | 06:03 WIB
Pelatih kebugaran Balder Berckmans jadi bagian kabinet kepelatihan timnas Singapura di bawah V Sundramoorthy pada Piala AFF 2016.
Twitter
Pelatih kebugaran Balder Berckmans jadi bagian kabinet kepelatihan timnas Singapura di bawah V Sundramoorthy pada Piala AFF 2016.

Pelatih fisik tim nasional (timnas) Singapura, Balder Berckmans (29), sempat mendapati kondisi daya tahan tubuh terburuk sebuah timnas sepanjang kariernya. Hal itu dialaminya saat mengukur daya tahan Shahril Ishak dkk pada Juli 2016.

Balder Berckmans dikontrak timnas Singapura sejak Februari 2016. Sebelumnya, dia pernah bekerja di beberapa klub Eropa dan Afrika termasuk di klub kaya asal Inggris, Manchester City.

Berckmans meyakini buruknya daya tahan pemain Singapura dikarenakan kompetisi dalam negeri mereka alias S.League hanya diikuti 9 klub dan cuma memainkan 24 laga semusim.

Tetapi, Berckmans melihat peningkatan dalam tiga bulan terakhir. Dia mengatakan pemain kaliber timnas mampu dengan baik mengkondisikan kebugarannya dalam waktu singkat.

"Saya salut dengan para pemain. Peningkatan kebugaran mereka jauh meningkat sejak training camp (TC) pertama," ucap Berckmans seperti dilansir The New Paper, Rabu (12/10/2016).

"Kini, beberapa pemain benar-benar berlatih keras untuk menyempurnakan kondisinya. Intensitas latihan ditambah dan itu sangat baik," katanya.

Kondisi kebugaran para pemain Singapura yang belum fit benar terbukti pada laga uji coba mereka.

Terbaru, Singapura baru saja menderita kekalahan keempat dari lima uji coba terakhir mereka. Pasukan V. Sundramoorthy tersebut ditaklukkan Hong Kong 0-2 di Stadion Mong Kok, Hong Kong, Selasa (11/10/2016).

Pada Piala AFF 2016, Singapura tergabung di Grup A pada fase penyisihan. Mereka bersaing dengan Indonesia, tuan rumah Filipina, dan juara bertahan Thailand. 

[video]http://video.kompas.com/e/5166412723001_v1_pjuara[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : The New Paper


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X