Giliran pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, yang menjadi sorotan. Penyebabnya bukan hanya karena anak buahnya kalah 0-2 dari Bayer Leverkusen pada laga pekan ke-6 Bundesliga (1/10/2016).
Penulis: Wieta Rachmatia
Rumornya, Tuchel berselisih dengan pencari bakat Dortmund, Sven Mislintat. Berdasarkan kabar yang dirilis situs Deutschewelle, kedua tokoh penting di Westfalenstadion tersebut tak saling sapa selama beberapa bulan terakhir.
Tuchel kesal karena Mislintat tidak berhasil menda patkan gelandang muda milik Atletico Madrid, Oliver Torres, pada bursa transfer musim panas lalu.
Alih-alih bergabung dengan Dortmund, pesepak bola berusia 21 tahun itu justru hijrah ke FC Porto dengan status pinjaman.
Selain itu, Tuchel juga menganggap Mislintat tak bersikap profesional karena kerap merokok di tempat latihan. Masalahnya, Mislintat bekerja di bawah perintah Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc.
Ia tak berhubungan langsung dengan Tuchel.
Baca Juga:
- Seperti Terbang, Cristiano Ronaldo Bikin Rekan Setim Hampir Kehabisan Napas
- Kiper Gibraltar Bercanda setelah Kebobolan dalam Waktu 8,1 Detik pada Debutnya
- Arti Selebrasi Unik yang Sempat Dilupakan Gabriel Jesus
Punya reputasi bagus sejak 2009, Dortmund berencana untuk memperpanjang kontrak Mislintat.
Sebagai catatan, Mislintat punya andil besar dalam negosiasi transfer para bintang Dortmund mulai dari Shinji Kagawa, Pierre-Emerick Aubameyang, Raphael Guerreiro, dan Ous mane Dembele.
Jadi, wajar jika manajemen Dortmund lebih berpihak kepada Mislintat.
Bahkan, menurut isu yang beredar, pihak klub justru berpotensi untuk mendepak Tuchel jika tak mampu meredam perselisihannya dengan Mislintat.
Target Pelanggaran
Sebelumnya, Tuchel juga menjadi sorotan gara-gara ucapannya soal permainan kasar Bayer Leverkusen pada akhir pekan lalu.
"Statistik membuktikannya. Total pelanggaran yang terjadi terhadap kami adalah 21 banding 7 sehingga kami tak bisa bermain maksimal hingga akhir laga," ujar sang bos.
Tuchel memang mengklaim pasukannya sering menjadi target pelanggaran lawan musim ini.
Akan tetapi, media Jerman justru menganggap Dortmund terlalu lemah untuk kompetisi sekeras Bundesliga.
Bagaimana menurut Anda?
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar